Brebes, MINA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid menyatakan, kasus dugaan kekerasan yang terjadi di pondok pesantren bersifat kasuistik dan tidak dapat digeneralkan dengan pondok pesantren lainnya yang jumlah sangat banyak.
“Harus ditepis dan diluruskan, dugaan kekerasaan itu sifatnya kasuistik hanya di satu-dua pesantren sementara pesantren di Indonesia ini banyak mencapai 29 ribu lebih,” katanya kepada MINA, usai memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/9).
Menurutnya, pondok pesantren telah banyak melahirkan generasi unggul dan menjadi para pemimpin di negeri ini. Sebab pesantren memiliki keunggulan dengan mengintegrasikan antara ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum.
“Sehingga generasi yang lahir dari pesantren ini punya keunggulan, bukan hanya pandai di bidang ilmunya tapi juga memiliki akhlak yang baik,” katanya.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Dikatakan, perguruan tinggi yang ada di lingkungan pondok pesantren juga akan memiliki banyak keunggulan. Selain mencetak cendekiawan di bidangnya, seperti STIT juga akan mampu melahirkan guru yang kompeten di bidangnya dengan memiliki basis keilmuan yang luas.
“Perguruan di pesantren ini didukung oleh literasi-literasi turats atau kitab-kitab yang akan menjadi kekayaan intelektual bagi alumninya,” terang Zainut.
Diharapkan, lulusan perguruan tinggi di pesantren akan memiliki pemahaman agama yang baik dan menjadi generasi wasathiyah yang damai dan mendamaikan.
Perguruan tinggi di pesantren, akan menjadi solusi dengan melahirkan lulusan yang berilmu, sekaligus berbudi, memahami tentang bagaimana mengekspresikan keilmuannya dalam kehidupan bermasyarakat, berhati-hati, selalu menekankan aspek keadilan dan keseimbangan.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
“Ilmuwan dari pesantren itu dalam kehidupannya mencintai kerukunan dan kedamaian dalam sikap yang toleran,” tegas Zainut.
Wamenag Zainut Tauhid memberikan kuliah umum di STIT Al Hikmah 1 dengan membawa tema “Pendidikan Islam dan Karakter Building Generasi Milenial”. Kedatangannya di Brebes disambut oleh Ketua Yayasan Al Hikmah 1, KH Labib Sodik Suhaemi. (L/B04//P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue