Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wamendiktisaintek Dorong Peran Organisasi Kemahasiswaan Dukung Pembangunan Nasional

Hasanatun Aliyah Editor : Rana Setiawan - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan (foto: Humas Kemendiksaintek)
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan (foto: Humas Kemendiksaintek)

Denpasar, MINA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menekankan pentingnya peran organisasi kemahasiswaan dalam mendukung pembangunan nasional. Hal tersebut ia sampaikan saat penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Bali, Sabtu (18/1).

Dalam sambutannya Fauzan menegaskan, organisasi kemahasiswaan memiliki peran strategis dalam mencetak pemimpin masa depan serta mengembangkan potensi dan kapasitas mahasiswa untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Menurutnya, mahasiswa, sebagai agen perubahan, harus memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan nasional dalam segala aspek, mulai dari pendidikan, sosial, hingga ekonomi.

“Organisasi kemahasiswaan, seperti IMM, memiliki kapasitas untuk menjadi jembatan antara generasi muda dan berbagai program pembangunan yang ada di Indonesia. Keberadaan IMM sangat penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa yang nanti akan terjun langsung dalam pembangunan negara,” ujarnya.

Baca Juga: TNI AL Bersama Masyarakat Pesisir Bongkar Pagar Laut 30 KM di Tangerang

Fauzan menjelaskan, kesempatan dalam berorganisasi harus dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, fakta sejarah telah membuktikan bahwa para pemimpin bangsa merupakan orang-orang dengan latar belakang suatu organisasi.

“Kesempatan Saudara bergumul dalam organisasi ini penting untuk dihayati. Fakta sejarah menunjukkan, rata-rata orang yang berada dalam posisi strategis adalah orang yang aktif dalam organisasi,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Wamen mengapresiasi deklarasi manifesto Rakornas IMM. Wamen Fauzan menilai bahwa enam pokok gerakan strategis nasional yang menjadi priotitas gerakan IMM selaras dengan program pembangunan nasional, khususnya pada upaya membangun ketahanan pangan, penguatan kualitas SDM, pemberdayaan desa, dan ekonomi hijau.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IMM Riyan Betra Delza menjelaskan, Manifesto Rakornas IMM di Bali merupakan hasil sidang pleno dan pembahasan selama Rakornas IMM di Bali pada 16-18 Januari 2025, yang diikuti oleh seluruh pengurus DPP IMM bersama perwakilan dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM se-Indonesia.

Baca Juga: MUI: Menjaga Kelestarian Lingkungan Tanggung Jawab Umat Beriman

Menurut Riyan, pokok kebijakan strategis ini merupakan respons IMM terhadap problematika sosial yang sedang berkembang di Indonesia.

Pokok kebijakan strategis tersebut selanjutnya akan diimplementasikan di seluruh daerah Indonesia. Enam pokok gerakan strategis nasional yang menjadi prioritas gerakan IMM, yakni: Gerakan Nasional 2 Juta Pohon, Gerakan Nasional 1.000 Desa Binaan Tematik, Gerakan Nasional 500 TPQ, Gerakan Nasional Penguatan Kesehatan Mental, Gerakan Nasional Pemuda Pelopor Pangan, serta Gerakan Riset Nasional.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Indonesia Tingkatkan Diplomasi Kepemudaan dengan Forum Pemuda Kerjasama Islam

Rekomendasi untuk Anda