Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WAMENHAN SAUDI DIPECAT HANYA ENAM MINGGU MENJABAT

Admin - Senin, 30 Juni 2014 - 14:17 WIB

Senin, 30 Juni 2014 - 14:17 WIB

910 Views ㅤ

hazem-beblawi-with-saudi-prince-salman
Pangeran Khaled Bin Bandar Abdulaziz Al-Saud bersama orang mesir,Hazem Beblawi (L)
Pangeran Khaled Bin Bandar Abdulaziz Al-Saud bersama orang mesir,Hazem Beblawi (L)

Pangeran Khaled Bin Bandar Abdulaziz Al-Saud bersama orang mesir,Hazem Beblawi (L)

Arab Saudi, 2 Ramadhan/30 Juni 2014 – Raja Arab Saudi, Abdullah, mengeluarkan ketetapan kerajaan dengan memecat wakil menteri pertahanan, Pangeran Khaled Bin BandarAbdulaziz Al- Saud hari sabtu, setelah menjabat hampir enam minggu , media resmi Arab Saudi melaporkan.

Berdasarkan ketetapan Kerajaan, keputusan itu dikeluarkan pada  26 Juni 2014 berdasarkan saran dari wakil perdana menteri dan menteri pertahanan, Putra Mahkota Salman Bin Abdulaziz.

Raja Arab Saudi memecat pangeran Salman Bin Sultan Bin Abdelaziz Al-Saud dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Pertahanan dengan menunjuk pangeran Khaled Bin Bandar. Pangeran Khaled Bin Bandar melepas sementara jabatan sebelumnya yaitu sebagai gubernur Riyadh. Sejauh ini belum diketahui alasan pasti yang melatarbelakangi keputusan itu.

Sebuah akun Twitter milik orang terkemuka yang tak dikenal di kawasan Teluk mengungkapkan pada 16 Juni bahwa terjadi perselisihan antara Pangeran Mohamed Bin Salman Bin Abdelaziz, putra dari raja Arab Saudi dengan pangeran Khaled Bin Bandar. Pangeran Khaled Bin Bandar memimpin pemogokan kerja dan mengeluh kepada kepala staff Kerajaan, Khaled al-Tuwaijri. Khaled al-Tuwaijri menjanjikan kepada Khaled pemecatan untuk Mohamed Bin Salman pada Raja setelah sang Raja kembali dari Maroko dalam rangka liburan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Namun, akun tak dikenal itu mengesampingkan kemungkinan bahwa Mohamed Bin Salman akan dipecat. Dari akun itu dikatakan “. Menurut pendapat saya, dia tidak akan mampu memecat Mohamed Bin Salman tanpa memecat putra mahkotanya sendiri”.

“Mujtahid”, aktif sejak Juli 2011, adalah akun virus di Arab Saudi yang diikuti oleh lebih dari 1,4 juta pengguna Twitter, kebanyakan dari mereka orang Arab Saudi. Hal Inimenjadi terkenal karena membocorkan berita dari keluarga kerajaan Saudi. (Sjt/EO2)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam