Jakarta, MINA – Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar mendorong para pelaku industri kopi nasional untuk memperluas pasar, khususnya untuk produk specialty coffee di Amerika Utara dan Jerman.
“Kami mengajak seluruh pelaku industri kopi nusantara untuk bersinergi dan bekerja sama mempersiapkan industri kopi nasional menjadi lebih kuat dan berkelanjutan di masa pasca pandemi,” ujar Mahendra dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri RI yang dikutip MINA, Jumat (25/12).
Menurutnya, sebagai negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia, produk specialty coffee Indonesia dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Di tahun 2021, peluang ekspor kopi Indonesia, khususnya specialty coffee, terbuka lebar. Hal ini dikarenakan cita rasa specialty coffee Indonesia yang dinilai luar biasa dan adanya trend lifestyle untuk specialty coffee di berbagai negara.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Pada Selasa (22)12), Kementerian Luar Negeri RI dengan menggandeng sejumlah pelaku industri kopi nasional menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis Virtual: Mengenal Selera Konsumen dan Potensi Pasar Kopi Spesialti di Amerika Utara dan Jerman.
Kegiatan itu merupakan upaya Pemerintah untuk menguatkan industri kopi nasional di masa pasca pandemi. Inisiatif untuk berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan Perwakilan RI di Luar Negeri serta pelaku industri kopi tersebut bertujuan untuk mempromosikan kopi spesialti Indonesia di niche market.
Dalam pidato kuncinya, Wamenlu mendorong para pelaku industri kopi nasional untuk memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan technology, sustainability dan traceability.
Dalam kegiatan Temu Bisnis Virtual itu, para pelaku industri kopi nasional tidak saja mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh karakteristik pasar kopi di Amerika Utara dan Jerman. Mereka juga diajak untuk secara langsung melakukan business forum dengan calon importir di kedua wilayah, sehingga tercipta link and match antara produsen dan konsumen.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Pakar kopi AS Mane Alves menyatakan, pendidikan dan pemasyarakatan kopi bagi Indonesia sangat penting. Setelah itu para pengusaha kopi perlu didorong untuk mengikuti lomba/kompetisi internasional.
Para roasters AS dan Eropa juga lebih sering diundang untuk datang langsung ke Indonesia guna melihat keaslian dan mutu kopi, serta berdialog langsung dg petani.
Kemlu akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Diplomasi Kopi Indonesia di tahun 2021, antara lain business matching dan familiarization trip. Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan di masa pasca pandemi. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon