Jakarta, 4 Jumadil Akhir 1436/24 Maret 2015 (MINA) – Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M. Fachir, mengatakan, Pakistan merupakan mitra penting Indonesia sejak masa awal kemerdekaan, terlebih kedua negara sedang meningkatkan kerjasama di berbagai sektor.
“Sudah banyak kerjasama, terlebih dalam politik dan perdagangan,” kata Fachir di sela-sela perayaan pakistan/">Hari Nasional Pakistan di Jakarta, Selasa (24/3) malam .
Menurutnya, saat ini kerjasama Pakistan Indonesia dalam hal pendidikan juga semakin maju di berbagai bidang. “Ratusan mahasiswa kita di sana mendapat beasiswa, hubungan semakin baik,” tambahnya.
Pakistan untuk pertama kali dalam tujuh tahun menyelenggarakan pawai hari nasional, Senin, sebagai lambang kekuatan perang melawan gerilyawan Taliban setelah serangan dahsyat di sekolah milik militer yang menewaskan 132 murid sekolah tahun lalu.
Baca Juga: Peristiwa Alam yang Disebutkan dalam Al-Qur’an Jadi Acuan Relawan Kebencanaan
Pawai Hari Pakistan diselenggarakan di ibu kota dengan penjagaan ketat serta lalu lintas dan pejalan kaki dihentikan. Pawai seperti itu telah ditangguhkan sejak 2008 karena khawatir mendapat serangan dari Taliban.
Tidak hanya itu, seluruh kedutaan besar Pakistan di dunia juga merayakan peringatan tersebut.
“Jadi selama kita merayakan peringatan ini, seluruh kedutaan Pakistan di berbagai dunia juga merayakannya,” kata Dubes Pakistan untuk Indonesia Syed Zahid Raza.
pakistan/">Hari Nasional Pakistan dilakukan untuk memperingati peristiwa ketika Liga Muslim meminta pemisahan pemerintahan pada 23 Maret 1940 untuk melindungi kepentingan kaum Muslim di bekas jajahan Inggris di India.(L/R04/R05)
Baca Juga: UAR Korwil Jabodetabek Banten Gelar Rapat Kerja 2025
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamendiktisaintek Dorong Peran Organisasi Kemahasiswaan Dukung Pembangunan Nasional