Wamenlu : RI Minta OKI Ambil Langkah Tegas Terhadap Situasi di Palestina

Ankara, MINA – Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M Fachir meminta OKI (Organisasi Kerjasama Islam) untuk mengambil langkah tegas, konkrit dan praktikal yang dapat dirasakan secara langsung oleh rakyat untuk merespon situasi terkini di Palestina.

Hal tersebut disampaikannya pada pada Pertemuan Tingkat Menteri yang diadakan sebelum rangkaian KTT Luar Biasa OKI, Istanbul, Jumat (18/5).

“Indonesia secara khusus juga meminta OKI untuk memboikot produk yang diproduksi di daerah pendudukan Israel agar segera berfungsi sebagai tindaklanjut kongkrit keputusan KTT Al Quds Alsharif yang diadakan di Jakarta pada 2016 lalu,” ujar Fachir sebagaimana dikutip dari laman Twitter Kemlu RI.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan memimpin langsung Delegasi RI pada KTT Luar Biasa OKI yang akan membahas situasi terkini di Palestina paska peresmian pemindahan Kedubes AS ke Jerusalem dan tindakan tentara Israel yang mengakibatkan kematian penduduk sipil di Palestina.

KTT Luar Biasa OKI diselenggarakan atas seruan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang diperkirakan akan memberikan pesan yang kuat terhadap dunia menanggapi kekerasan Israel dalam aksi unjuk rasa massa di sepanjang perbatasan timur Gaza pada Senin.

Sedikitnya 62 warga Palestina tewas dan lebih dari 3.000 lainnya luka-luka di Gaza pada Senin setelah pasukan Israel menembaki para demonstran yang memprotes peringatan 70 tahun berdirinya Israel — perisitiwa yang disebut Nakba (malapetaka) oleh orang Palestina — dan memprotes peresmian Kedutaan Besar AS di Yerusalem.

Sejak awal aksi unjuk rasa di Gaza pada 30 Maret, pasukan Israel sudah menewaskan lebih dari 100 demonstran Palestina.(L/R04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Wartawan: Nidiya Fitriyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0