WAMENLU: RUSIA AKAN SECARA AKTIF TERLIBAT PADA PEKERJAAN REKONSTRUKSI GAZA

Wamenlu

Foto: Ma'an News Agency
Foto: Ma’an News Agency

, 19 Dzulhijjah 1435/13 Oktober 2014 (MINA)- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan, masyarakat internasional harus membantu membangun kembali Jalur yang dilanda perang dan Rusia akan secara aktif terlibat dalam pekerjaan rekonstruksi, Ahad (12/10).

“Tugas masyarakat internasional, dan Rusia secara aktif terlibat dalam membantu secepat dan seefisien mungkin untuk membangun kembali Jalur Gaza,” kata Bogdanov,  seperti dilaporkan Ria Novosti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Bogdanov mengatakan, Rusia menyediakan produk-produk di sana, dan tentu saja ada kesempatan untuk memperluas pelatihan personil yang dibutuhkan untuk bekerja di Gaza. Bantuan kemanusiaan rusia dalam berbagai bidang disediakan ke Gaza dengan bantuan Kementerian Darurat dan berbagai organisasi publik.

“Pekerjaan ini sedang berlangsung dan akan terus berlanjut,” kata Bogdavov.

Bogdanov, yang juga menjabat sebagai utusan khusus Rusia untuk Timur Tengah, telah tiba di Ibukota untuk berpartisipasi dalam konferensi tentang rekonstruksi Jalur Gaza Palestina.

Menurut wakil menteri Rusia, upaya untuk membangun kembali Palestina tak akan ada gunanya, tanpa penyelesaian konflik damai.

“Kita membutuhkan penyelesaian politik , negosiasi. Mereka harus melakukan secara jelas dan dapat dimengerti hukum internasional, karena pada akhirnya semua orang setuju bahwa hanya ada solusi dua-negara, yaitu pembentukan negara Palestina, yaitu untuk hidup berdampingan dengan tetangga-tetangganya dalam perdamaian dan keamanan,” ujar Bogdanov.

Konferensi internasional tentang rekonstruksi Jalur Gaza mulai Ahad (12/10) di Kairo. Perwakilan lebih dari 50 negara donor untuk mengambil bagian dalam pembicaraan.

Menurut laporan media sebelumnya, Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas  meminta masyarakat internasional untuk memberikan kontribusi sebesar 4 miliar dolar untuk membantu membangun kembali Jalur Gaza, yang telah menderita kerusakan besar akibat serangan militer yang dilakukan oleh Israel selama musim panas.

Otoritas Palestina telah memperkirakan bahwa lebih dari 60.000 bangunan perumahan dan lebih dari 5.000 tempat bisnis dan perusahaan komersial hancur dalam konflik bersenjata, yang berlangsung selama 50 hari dan merenggut nyawa lebih dari 2.100 orang. (T/P010/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0