Batam, 12 Rajab 1436/1 May 2015 (MINA) – Ormas “Wanita Islam” pada Jum’at menyelenggarakan perayaan ‘milad’ (ulang tahun) yang ke-53 di kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) dengan mengusung tema “Memperkokoh perjuangan dan menggemakan syiar Islam demi kejayaan umat.”
“Tema tersebut merupakan filosofi dan roh yang melatarbelakangi didirikannya Wanita Islam 53 tahun lalu, yaitu Wanita Islam sebagai wadah perjuangan kaum wanita guna mewujudkan masyarakat sejahtera yang diridhai Allah SWT,” kata Ketua Panitia Milad ke-53 Wanita Islam, Marfuah Musthofa kepada pers di Batam, Jumat.
Mengutip Ketua Umum Pengurus Pusat Wanita Islam Hj Dr Ir Atifah Thaha, Marfuah lebih lanjut mengemukakan, dalam upaya mewujudkan cita-citanya itu para pendiri Wanita Islam telah menetapkan ormas tersebut sebagai organisasi independen, atau tidak memihak ke satu golongan tertentu, tetapi memihak kepada kejayaan umat dan bangsa.
Ia juga menjelaskan, aktivis Wanita Islam saat ini banyak berperan dalam berbagai organisasi seperti Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), bahkan ada yang terpilih sebagai anggota Dewan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Ormas tersebut juga menetapkan, ketua pada setiap jenjang kepengurusan Ormas Wanita Islam tidak diperbolehkan menduduki jabatan rangkap sebagai ketua di organisasi lain.
Kebijakan tersebut dilakukan agar arah perahu Wanita Islam tetap satu dan seluruh pengurus dan anggota dapat terus mendayung bersama mewujudkan visi dan misi organisasi.
Dalam 53 tahun usianya Wanita Islam melalui Yayasan Pendidikan Bakti Wanita Islam telah banyak berperan memajukan bidang sosial dan pendidikan dengan membangun sekolah, pesantren, panti asuhan, dan Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD) yang tersebar di hampir semua provinsi di Indonesia.
Salah satu program yang menjadi fokus perhatian Wanita Islam adalah membangun dan membina Majelis Taklim, baik yang didirikan keluarga besar Wanita Islam ataupun pihak lain untuk secara aktif menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran (“amar makruf nahi munkar”).
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
“Wanita Islam juga berupaya untuk menghasilkan da’iyah sebanyak-banyaknya yang akan menjadi pemimpin di majelis-majlis taklim dan di masyarakat,” tutur Marfuah.
Ia menambahkan, rangkaian milad ke-53 Wanita Islam adalah seminar pemberdayaan ekonomi muslimah, tablig akbar, baksos, dan santunan du’afa serta anak yatim dengan dihadiri oleh seluruh utusan wilayah, daerah, dan cabang dari 33 provinsi yang berjumlah 500 orang.
“Adapun acara milad dibuka oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani di Asrama Haji Batam Centre kota Batam,” tutur Ketua Panitia Milad ke-53 Wanita Islam.(L/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam