Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WANITA PALESTINA DITEMBAK KARENA LAWAN PEMUKIM ILEGAL YAHUDI YANG MELECEHKANNYA

kurnia - Jumat, 9 Oktober 2015 - 09:20 WIB

Jumat, 9 Oktober 2015 - 09:20 WIB

653 Views ㅤ

Aktivis Palestina (Foto: World Bulletin)
Aktivis Palestina (Foto: World Bulletin)

Aktivis Palestina (Foto: World Bulletin)

Al-Quds, 25 Dzulhijjah 1436/9 Oktober 2015 (MINA) – Seorang muslimah Palestina ditembak di Al-Quds setelah pemukim ilegal Yahudi melecehkannya, menarik jilbabnya dan ia balas memukul penyerang dengan tas tangannya.

Muslimah tersebut bernama Hanin Doyat yang umurnya diperkirakan sekitar 20 tahun. Demikian World Bulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Menurut laporan saksi mata, para pemukim ilegal Yahudi berusaha menarik dan melepaskan jilbab yang ia kenakan. Karena tidak terima dilecehkan seperti itu, muslimah pemberani ini kemudia memukul penyerang dengan tas tangannya. Belum jelas, siapa yang melakukan penembakan  apakah pemukim atau polisi Israel.

Rezim Israel mengklaim wanita itu membawa sebilah pisau dan menusuk pemukim, namun saksi mata membantah klaim itu dengan mengatakan, tidak ada jejak darah di lokasi kejadian sebelum wanita itu ditembak.

Baca Juga: Tahanan Wanita di Penjara Damoun Israel Alami Perlakuan Tidak Manusiawi

Sumber tersebut mengatakan muslimah yang mengalami pendarahan itu diletakkan di atas tanah dan ditelanjangi.

Warga Palestina bereaksi marah sehingga terjadi bentrok dengan pasukan pendudukan Israel di dekat Lion Gerbang di Al Haram Al Sharif.

Muslimah itu dibawa ke rumah sakit Israel untuk mendapatkan pengobatan, tetapi tidak ada informasi yang dirilis tentang kondisinya, identitas atau usia.

Pengamat mengatakan, serangan tersebut merupakan upaya rezim Israel untuk menakut-nakuti Murabitat perempuan pembela Al Haram Al Sharif yang sebagian besar telah berhasil mencegah serangan Yahudi di situs suci umat Islam itu.

Baca Juga: UNRWA Sebut Kelaparan di Gaza telah Mencapai Tingkat Kritis

Rezim Israel telah meningkatkan kekuatan militer dan polisi di kota suci yang diduduki pada berskala belum pernah terjadi sebelumnya.

Pengamat mengatakan ini merupakan upaya untuk judasisi seluruh kota Al-Quds, menghapus identitas Palestina dan Muslim seluruhnya di sana. (T/P002/P2).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Lebih dari 435 Wanita Palestina Ditahan Sejak 7 Oktober 2023

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Palestina
MINA Millenia
Amerika
Palestina