Hebron, MINA – Wanita Palestina yang meninggal karena luka tembak, Rabu pagi (1/6) di pintu masuk kamp pengungsi Al-Aroub, distrik Hebron di Tepi Barat yang diduduki, bekerja sebagai jurnalis radio lokal.
Sumber-sumber lokal melaporkan, wanita bernama Ghufran Harun Hamid Warasna, 31 tahun, dituding fihak pendudukan Israel berusaha melakukan serangan penusukan saat melewati pos pemeriksaan di dekat kamp Al-Aroub, News Prepare melaporkan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, Warasna meninggal setelah terkena peluru tentara Israel yang menembus dadanya dari sisi kiri di bawah ketiak dan keluar dari sisi kanan.
Warasna lulus dari jurusan media di Universitas Hebron dan bekerja sebagai jurnalis.
Baca Juga: Hamas: Kejahatan Israel di Tepi Barat Tidak akan Hentikan Perlawanan
Menurut saksi mata, wanita itu berjalan melewati salah satu pos pemeriksaan di dekat kamp, sebelum salah seorang tentara melepaskan tembakan ke arahnya.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, “pasukan pendudukan mencegah kru medis mendekat untuk membantunya yang terluka oleh peluru tajam di pintu masuk ke Al-Aroub. Barulah dia diserahkan kepada kru setelah sekitar 20 menit, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Al Ahly.”
Kemudian, staf medis mengumumkan kematiannya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Hamas Sebut Pernyataan Trump tentang Gaza ‘Rasis’
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur