Bethlehem, 9 Shafar 1436/2 Desember 2014 (MINA) – Seorang wanita Palestina yang ditembak setelah dituduh mencoba menikam seorang Israel di dekat persimpangan Gush Etzion menderita luka serius, penduduk setempat mengatakan.
Amal Taqatqa (22), yang dibawa ke rumah sakit Hadassa Ein Karem, menderita luka serius, tetapi mampu berbicara. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Selasa.
Sumber tersebut mengatakan, dia mungkin diinterogasi oleh tentara Israel di tempat tidur rumah sakit.
Keluarga Taqatqa telah membantah klaim yang menuduh ia berusaha menikam seorang Israel dan mengatakan tentara Israel sengaja menargetkan dan menembaknya dengan darah dingin.
Baca Juga: Survei: 82% Warga Israel Dukung Pembersihan Etnis di Gaza
Saksi mata mengatakan, sekelompok tentara Israel melepaskan tembakan ke arah Taqatqa dari jarak sekitar 20 meter.
Dia ditembak empat kali dan dibawa ke rumah sakit Hadassah dalam kondisi kritis. Saksi mata juga mengatakan, pasukan Israel mencegah Bulan Sabit Merah Palestina menolongnya.
Warga di Beit Fajjar mengatakan kepada Ma’an, lebih dari 30 kendaraan militer Israel menyerbu kota lama Al-Quds setelah insiden itu dan menggeledah rumah keluarga Taqatqa. (T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Tarik Seluruh Tim Negosiasi Gencatan Senjata dari Doha