Jakarta, 12 Rajab 1437/20 April 2016 (MINA) – Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengadakan rapat pleno VII dengan tema “Langkah Strategis dan TaktisTanggulangi Kerusakan Budaya Bangsa”.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin mengatakan, umat Islam harus memiliki langkah strategis dan sebisa mungkin taktis terkait penanggulangan kerusakan budaya, pihaknya coba mencari langkah menanggulangi kerusakan budaya.
Hal itu dikarenakan langkah-langkah tersebut, nantinya bisa jadi satu-satunya aspek yang dapat menyelamatkan kerusakan budaya bangsa Indonesia. “Kita harus mencari solusi yang bisa dilakukan, baik bagi ormas-ormas Islam maupun umat secara individu,” kata Din dalam silaturahim dan rapat Pleno k- 7 di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (20/4) siang.
Lebih Lanjut Din mengatakan, Langkah yang strategis dan taktis, setidaknya harus bisa disampaikan kepada pemerintah, yang berperan sebagai pemegang amanah pelaksana bangsa. Ia berharap seluruh ormas Islam yang ada dapat memberi andil yang signifikan, demi menyelamatkan kerusakan budaya bangsa Indonesia.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Dia mengingatkan, kerusakan budaya bangsa yang terjadi saat ini, sudah mengkhawatirkan karena bersifat akumulatif dan terus terjadi.
Pentingnya kerangka strategis kebudayaan terutama dasar Islam yang sudah hilang dalam pembangunan di Indonesia saat ini, ujarnya.
Hadir sejumlah narasumber dalam rapat yang baru dimulai pukul 14.00 WIB ini. Diantaranya adalah Ketua Presidium BMOIWI (Badan Musyawarah Organisasi Ikatan Wanita islam), Dr Sabriati Aziz, Ketua PP Aisyisyah Siti Noor Djannah Djohantini dan Ketua Umum Dien Syamsuddin. Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nasaruddin Umar, Ketua Bidang Hukum dan Wakaf Dewan Masjid Indonesia (DMI) Nasir Zubaidi. (L/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina