Siem Reap, MINA – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla membanggakan Indonesia sebagai negara yang berhasil melewati ujian perbedaan budaya sehingga mampu mengikat dalam satu kesatuan bangsa dengan penuh toleransi.
“Negara Indonesia mengakui keragaman budaya, seraya menekankan persatuan ni sebagaimana tercermin dalam moto dan prinsip negara kami, ‘Bhinneka Tunggal Ika’,” ucap Wapres saat pidato dalam Peluncuran Resmi Dewan Kebudayaan Asia (ACC) di Siem Reap, Kamboja, Selasa (15/1) malam waktu setempat.
Ia melanjutkan, dengan itu pulalah Indonesia berhasil mengembangkan budaya yang sangat kaya, budaya Indonesia yang mencerminkan pencerahan budaya dan agama.
Dalam pidato singkatnya, Wapres juga menyebut bahwa Benua Asia adalah yang terkaya dalam hal budaya sejak zaman dahulu sampai sekarang.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Negara-negara Asia memainkan peran penting dalam kemajuan budaya dan peradaban global,” terang Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menuturkan, ia menghargai inisiatif untuk membentuk Dewan Budaya Asia ini, berharap ACC meningkatkan kerjasama di antara negara-negara Asia di bidang tata kelola budaya dan pembangunan berkelanjutan.
“Saya percaya dewan ini dapat mempromosikan identitas anggota, sebuah identitas perdamaian, toleransi, dan kasih sayang orang Asia, semua ini sangat penting dalam membangun kembali peradaban dunia yang lebih damai,” ujarnya.
Di hadapan anggota partai politik dari berbagai ideologi dan negara di Asia, serta anggota Konferensi Internasional Partai Politik Asia (ICAPP), Wapres mengungkapkan, ia meyakini di bawah naungan Dewan Budaya Asia, akan ada kemitraan yang semakin kuat di antara masyarakat Asia.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Menurut Wapres, budaya adalah produk dari usaha manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Perbedaan lokasi, iklim, dan interaksi eksternal membentuk variasi budaya tersebut.
“Itulah sebabnya negara-negara Asia sangat berwarna dalam hal budaya dari satu tempat ke tempat lain,” paparnya. (R/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina