Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres dan Menlu Tunisia Bahas Sejumlah Isu Bilateral

Rendi Setiawan - Senin, 7 Maret 2016 - 17:03 WIB

Senin, 7 Maret 2016 - 17:03 WIB

349 Views

Wapres Jusuf Kalla didampingi Seskab Pramono Anung, menerima kunjungan kehormatan Menlu Tunisia Kheimaies Jhinaoui (7/3). (Foto: OIC-ES2016/ Wisnu Widiantoro)
<a href=

Wapres Jusuf Kalla didampingi Seskab Pramono Anung, menerima kunjungan kehormatan Menlu Tunisia Kheimaies Jhinaoui (7/3). (Foto: OIC-ES2016/ Wisnu Widiantoro)" width="300" height="196" /> Wapres Jusuf Kalla didampingi Seskab Pramono Anung, menerima kunjungan kehormatan Menlu Tunisia Kheimaies Jhinaoui (7/3). (Foto: OIC-ES2016/ Wisnu Widiantoro)

Jakarta, 27 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (7/3), menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Tunisia Kheimaies Jhinaoui dan membicarakan berbagai hal dalam hubungan kedua negara.

Pertemuan ini dilaksanakan di sela-sela penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, di Jakarta Hall Convention Center (7/3).

Dalam pertemuan, Wapres menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemerintah Tunisia dalam merelokasi KBRI Tripoli (Libya) ke Djerba (Tunisia) dan repatriasi WNI dari Libya melalui Djerba, demikian siaran pers Setkab yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (7/3).

Isu Palestina juga menjadi pembahasan Wapres dan Menlu Tunisia. Dalam pertemuan tersebut Wapres mengungkapkan bahwa KTT negara-negara Islam ini sangat penting untuk menyatukan pandangan, dukungan penuh, dan solidaritas anggota OKI terhadap Palestina.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“KTT ini akan mendorong persatuan antar negara anggota OKI dan peran negara-negara Islam dalam upaya mencari solusi penyelesaian isu Palestina,” kata Wapres Jusuf Kalla.

Selain isu Palestina, juga dibahas mengenai pemberantasan terorisme dan ekstrimisme. Wapres mengajak Tunisia untuk ikut menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi melalui inisiatif Indonesia “Indonesia’s Digital Initiative : Empowering Leaders of Peace through Digital Platform”.

“Inisiatif ini disampaikan Indonesia pada saat kunjungan Presiden RI ke Amerika Serikat Februari 2016 yang lalu,” katanya.

Jusuf Kalla juga menyambut baik kerja sama Indonesia-Tunisia di sektor migas serta mengundang perusahaan Tunisia untuk berinvestasi di Indonesia.Kedua pemimpin juga mengharapkan peningkatan kerjasama dan saling mendukung di berbagai kegiatan multilateral.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Turut mendampingi Wapres antara lain Menteri Agama Lukman Syaifuddin, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Asia
Ekonomi
Indonesia
Indonesia