Jakarta, MINA – Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan bahwa industri halal Indonesia harus memperluas perannya dalam perdagangan produk halal global, selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang besar.
Berbicara dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa (3/11), Ma’ruf mengatakan, Indonesia tetap menjadi konsumen produk halal global karena total pengeluaran produk makanan dan minuman halal mencapai AS$ 214 miliar atau 10% pangsa produk halal dunia pada 2018.
“Kita adalah konsumen terbesar dibandingkan negara mayoritas Muslim lainnya,” kata Amin.
Ia mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan potensi pasar halal global yang pada 2018 sudah mencapai AS$ 2,2 triliun dan diproyeksikan tumbuh menjadi AS$ 3 triliun pada 2023.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
“Kita harus bisa memanfaatkan potensi pasar halal dunia dengan menggenjot ekspor yang saat ini sekitar 3,8% dari total pasar,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah sedang berupaya mendorong pertumbuhan industri halal Indonesia dengan mempermudah akses dan memangkas biaya sertifikasi halal untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)