WAPRES JK: ISIS VIRUS YANG MENGGEROGOTI NEGARA

Wapres Jusuf Kalla Panitia di hadapan Peserta Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits Tingkat ASEAN dan Pasifik ke-6 di Istana Wapres Jakarta, Kamis (26/3) (Foto: kemenag)

Jakarta, 7 Jumadil Akhir 1436/27 Maret 2015 (MINA) –  Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, gerakan kelompok radikalisme ISIS, sama dengan virus penyakit yang menggerogoti negara lemah.

“ISIS itu gabungan dari masalah politik dan ekonomi. Banyak negara hancur karena lemahnya dua hal itu. Ajaran-ajaran yang keliru semacam itu sama dengan virus penyakit,” ujar JK saat menerima Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Panitia dan Peserta Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits Tingkat ASEAN dan Pasifik ke-6 di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (26/3).

Pada laman Kementerian Agama disebutkan, virus penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh yang secara fisik memang sedang lemah. Ibarat tubuh itu adalah sebuah negara, maka virus ajaran radikalisme begitu gampang masuk di masyarakat yang mengalami kesulitan dan ketidakadilan, khususnya di bidang ekonomi dan politik, kata JK.

“Banyak negara hancur karena ketidakadilan, baik di bidang politik maupun  ekonomi. Itulah sumber masalah yang terjadi selama ini di banyak negara,” tegasnya.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Negara yang lemah dari dua hal tersebut, lanjut Wapres, juga akan mudah dimasuki penyebaran ajaran agama garis keras.

“Ajaran-ajaran keras dapat tersebar di negara-negara yang dilemahkan oleh kekuatan dari luar, bahkan dari dalam negara itu sendiri,” jelasnya.

Untuk itu, Wapres JK mengimbau agar memperkuat ajaran agama Islam yang baik dan benar kepada masyarakat. Menurutnya, Islam yang baik adalah mengajarkan hidup penuh kedamaian. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan