Jakarta, MINA – Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengatakan isu mengenai Papua tidak dibahas secara khusus dalam pertemuan tahunan ke-74 PBB yang diselenggarakan baru-baru ini.
“Mungkin saja ada yang masuk (delegasi) Vanuatu. Tapi kan Vanuatu negara kecil jadi enggak ditanggapi oleh union (negara lainnya),” ujar JK pada Selasa (1/10).
“Hal yang biasa itu, Vanuatu itu setiap tahun seperti itu. Saya ketemu pemimpin negara lain, negara Pasifik seperti Fiji, Tonga, Nauru, itu enggak ada yang menanggapinya,” katanya.
Ia mengungkapkan, Sidang Umum ke-74 PBB lebih menekankan pada tema pengurangan kemiskinan, pengelolaan lingkungan hidup dan kesehatan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
“Sidang Umum ini sebagian besar berbicara tentang bagaimana mengurangi kemiskinan, environment, kesehatan. Terlalu banyak masalah di dunia ini untuk dibicarakan, jadi di negara-negara Pasifik tidak ada yang mengungkit,” tambahnya.
JK juga mengingatkan bahwa Papua bergabung dengan Indonesia merupakan hasil resolusi PBB.
“Jangan lupa bahwa Papua itu hasil dari resolusi PBB. Jangan lupa itu. Jadi justru Papua itu diketok di sini. Itu penting untuk diketahui,” ujar JK
“Berbeda dengan Timor Timur, itu tidak diketok di PBB. (Sedangkan Papua) ini diketok di Resolusi,” tegasnya. (L/Ast/P2)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Mi’raj News Agency (MINA)