Jakarta, MINA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok D-8 Negara Berkembang (disingkat D-8, Developing 8 Countries) yang akan diselenggarakan di Istanbul Turki pada 20 Oktober mendatang.
“Fokus pertemuan tersebut membahas kerja sama perdagangan, industri, pertanian, energi, perhubungan dan pariwisata,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arrmanatha Nasir dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/10).
Arrmanatha mengatakan, KTT D-8 tahun ini bertemakan “Expanding Opportunities through Cooperation.” Wapres akan didampingi oleh Menlu RI Retno L.P Marsudi pada KTT D-8 yang ke-9 tersebut.
“KTT ini sekaligus memperingati dua puluh tahun berdirinya D-8. KTT akan menghasilkan dua outcome salah satunya yaitu Istanbul Declaration” katanya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Pada KTT D-8, Arrmanatha menjelaskan, Indonesia akan mendorong kerja sama maritim, kerja sama antar sektor swasta, serta mendorong kerja sama selatan-selatan.
D-8 merupakan kelompok negara berpenduduk mayoritas Islam. Delapan anggotanya mencakup Bangladesh, Indonesia, Iran, Mesir, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki.
Traktat pendirian ditandatangani di Istanbul, Turki, 15 Juni 1997 (disebut Traktat Istanbul), setelah didahului dengan pertemuan pemimpin. Pada pertemuan di Bali, 13-14 Mei 2006, kedelapan negara anggota menyepakati perjanjian perdagangan (Preferential Trade Agreement, PTA) untuk menurunkan bea tarif perdagangan di antara mereka.(L/R04/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat