Washington, MINA – Wakil Presiden Kamala Harris mengutuk perlakuan agen AS terhadap migran Haiti di perbatasan selatan, setelah beredar gambar agen patroli perbatasan AS yang menunggang kuda menggunakan cambuk pada migran yang mencari suaka.
“Apa yang saya lihat digambarkan, orang-orang yang menunggang kuda memperlakukan manusia dengan cara yang mengerikan,” kata Harris kepada wartawan pada Selasa (21/9) di sebuah acara di Gedung Putih, Press TV melaporkan.
“Saya sepenuhnya mendukung apa yang terjadi saat ini, yang merupakan penyelidikan menyeluruh atas apa yang terjadi di sana. Tetapi manusia tidak boleh diperlakukan seperti itu, dan saya sangat prihatin dengan hal itu,” katanya.
Sebelumnya pada hari itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengumumkan sedang menyelidiki perlakuan terhadap migran Haiti oleh agen Bea Cukai dan Patroli Perbatasan, setelah video dan gambar muncul menunjukkan agen yang menunggang kuda mengejar migran di perbatasan selatan.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
DHS mengatakan, penyelidikan penuh akan membantu “menentukan tindakan disipliner yang tepat untuk diambil.”
“DHS tidak mentolerir pelecehan migran dalam tahanan kami dan kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan di Twitter. “Kami berkomitmen untuk memproses migran dengan cara yang aman, tertib, dan manusiawi. Kita dapat dan harus melakukan ini dengan cara yang menjamin keselamatan dan martabat para migran.”
Harris menyatakan simpati atas penderitaan warga Haiti, yang ditahan oleh otoritas AS dalam kondisi jorok, setelah berbagai bencana alam dan peristiwa pembunuhan presiden mereka. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan