Wapres ke Jepang Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah

Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, beserta rombongan terbatas, bertolak ke Osaka, Jepang, Ahad (5/3), untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) di negara itu sampai Kamis (9/3).

Salah satu agenda utama kunker Wapres RI ke Osaka yakni peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan keuangan syariah kedua negara, dengan ditandai agenda penandatanganan kerja sama antara Komisi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan Kyoto University.

Dalam keteranag resmi Setwapre RI, agenda lain yang akan dilakukan Wapres adalah meresmikan masjid yang dibangun masyarakat Indonesia yang tinggal di Osaka, yaitu Masjid Istiqlal Osaka.

Selain Osaka, Wapres juga diagendakan melakukan kunker di Kyoto, yaitu wilayah yang pernah menjadi Ibu Kota Jepang selama 1.000 tahun dan berperan sebagai pusat politik dan budaya.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh jam, pukul 17.30 Waktu Setempat (WS), Wapres didampingi Ibu Hj. Ma’ruf Amin beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Kansai, Osaka, Ahad.

Wapres disambut oleh Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, Atase Pertahanan RI Tokyo Kol. (AF) Andi Bur Abadi dan Dubes Tsutomu Himeno.

Di kota yang pernah menjadi ibu kota Jepang tersebut, agenda utama Wapres adalah menjadi Keynote Speaker dan memberikan kuliah umum tentang toleransi beragama di Universitas Kyoto.

“Wapres itu akan berbicara dalam satu simposium. Beliau sebagai Keynote Speaker di Universitas Kyoto. Itu adalah universitas terbaik ke-2 di Jepang. Dan Wakil Presiden akan berbicara mengenai pengalaman Indonesia sebagai negara yang plural yang bisa melaksanakan kehidupan secara damai dalam konteks beragama,” jelas Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi kepada awak media sebelum lepas landas menuju Jepang, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ahad pagi (5/3).

Masduki juga menjelaskan, Wakil Presiden akan meresmikan satu masjid di Jepang. “Ini adalah salah satu masjid yang terbesar di Jepang namanya Masjid Istiqlal. Ini juga menjadi kebanggaan warga negara yang ada di Jepang,” jelas Masduki.

Selain itu, Wapres juga akan melakukan pertemuan singkat dengan jajaran Pimpinan Otsuka Foods Co. Ltd di Hotel Imperial dan melalukan Dialog dengan Diaspora Produk Halal secara virtual.

Dalam kunjungan kali ini, Wapres menyapa masyarakat Indonesia dengan melakukan Dialog Kebangsaan di Peacock West Room, Hotel Imperial. Dialog Kebangsaan ini merupakan pertemuan antara Wapres dengan para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Wilayah Kansai.

Agenda Kunker Wapres di Jepang

Pukul 08.30 WIB, Wapres beserta rombongan yang menggunakan Pesawat Garuda Airbus A330, lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, menuju Bandara Internasional Kansai, Osaka.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh jam, pukul 17.30 Waktu Setempat (WS) Wapres digendakan tiba di Osaka, dan disambut Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, Atase Pertahanan RI Tokyo Kol. (AF) Andi Bur Abadi dan Dubes Tsutomu Himeno.

Mengawali kegiatan di hari ke-2 kunker, Senin (6/3) pukul 10.00 WS, Wapres diagendakan melakukan pertemuan dengan Chairman Ezaki Glico Co di Hotel Imperial.

Selanjutnya, pukul 14.55 WS Wapres didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin menuju Masjid Istiqlal Osaka.

Diagendakan tiba di lokasi setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit atau sekitar pukul 15.15 WS, Wapres akan disambut oleh Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka yang juga merupakan Imam Masjid Istiqlal. Agenda utama Wapres di lokasi tersebut adalah meresmikan Masjid Istiqlal Osaka.

Pukul 19.30 WS, Wapres diagendakan melakukan Dialog Kebangsaan di Peacock West Room, Hotel Imperial. Dialog Kebangsaan ini merupakan pertemuan antara Wapres dengan para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Wilayah Kansai.

Hari berikutnya, Selasa (7/3), pukul 10.00 WS Wapres dijadwalkan melakukan pertemuan singkat dengan jajaran Pimpinan Otsuka Foods Co. Ltd di Hotel Imperial. Selanjutnya, pukul 10.30 WS Wapres diagendakan melalukan Dialog dengan Diaspora Produk Halal secara virtual.

Di hari yang sama, pukul 13.00 Wapres didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan meninggalkan Hotel Imperial Osaka menuju Hotel The Mitsui Kyoto, untuk melakukan serangkaian agenda kegiatan di kota tersebut.

Hari ke-3 kunker, Rabu (8/3), pukul 11.30 WS Wapres dijadwalkan menerima audiensi Gubernur Kyoto di Kyoto Guest House.

Selanjutnya, pukul 14.00 WS Wapres diagendakan memberikan Kuliah Umum di Symposium Hall, Kyoto University. Acara ini akan dihadiri oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang Komisariat Kyoto-Shiga (PPI Kyoto-Shiga), akademisi, perawat, dan kelompk nahdiyyin.

Selepas acara tersebut, masih di lokasi yang sama Wapres diagendakan menyaksikan penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Komisi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Kyoto University terkait Kerja Sama Keuangan Syariah.

Selanjutnya, pukul 16.05 WS Wapres direncanakan melakukan pertemuan dengan Presiden Kyoto University, di Kyoto University.

Usai melaksanakan serangkaian kegiatan selama kunker di Osaka dan Kyoto, Kamis, (9/3) Wapres dijadwalkan kembali ke Jakarta, dari Bandara Kansai, Osaka. Dengan menggunakan pesawat Garuda Airbus A330, Wapres diagendakan tiba di Jakarta sekitar pukul 16.20 WIB.

Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, mendampingi Wapres dalam kunker kali ini, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Masduki Baidlowi, dan Zumrotul Mukaffa,Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma, serta Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Taufik Hidayat.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)