Wapres: Keberadaan MUI Bukan Hanya Penggerak Organisasi Namun Sebagai Teladan

Jakarta, MINA – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dalam Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-10 mengatakan, keberadaan MUI bukan hanya menjadi penggerak organisasi, namun menjadi teladan atau contoh dalam aspek pengamalan ajaran agama dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

Ia mengungkapkan, Munas mempunyai nilai strategis sebagai forum untuk menetapkan kepengurusan periode berikutnya, mengevaluasi pelaksanaan program dan kinerja kepengurusan, menetapkan garis-garis kerja kepengurusan berikutnya dan merespon hal-hal yang aktual.

“Syukur alhamdulilah keberadaan MUI masih diakui, mendapat kepercayaaan dari masyarakat dan pemerintah. Hal ini tidak lain karena keistiqomahan pengurus MUI dalam menegakkan prinsip mabadim dan garis-garis organisasi yang telah dibangun oleh para pengurus dari masa ke masa,” ujarnya pada acara pembukaan Munas MUI ke-10, Rabu (25/11).

Ketua Umum MUI periode 2015-2020 itu,  mengucapkan terimakasih kepada pengurus MUI yang telah bekerjasama merealisasikan berbagai program kegiatan, dan telah berkhidmat berjuang di MUI.

“Dan di penghujung masa bakti di pengurusan ini, memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat Jakarta mengucapkan selamat datang dan terima kasih karena tetap memilih Jakarta menjadi tuan rumah Munas ke-10.

“Apresiasi kepada MUI dan panitia munas yang telah menegakkan protokol kesehatan dengan baik, ini menunjukkan kehati-hatian dan keseriusan dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Anies

“Selamat Munas InsyaAllah berjalan lancar dan memberi manfaat bagi umat, bangsa dan negara,” tambanhnya.

Munas MUI ke-10 dibuka oleh Presiden Joko Widodo, juga dihadiri Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono, beberapa menteri dan wakil menteri kabinet Indonesia maju, pejabat tinggi dan jajaran MUI juga para duta besar negara sahabat.

Acara tersebut digelar pada 25-27 November dan berlangsung secara virtual juga langsung. (L/Hju/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)