Jakarta, MINA -Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan,= Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan forum yang sangat strategis.
Sebab, selain melibatkan berbagai pihak penting dalam bidang keumatan, keagamaan dan kenegaraan, forum ini juga membahas berbagai isu strategis yang terjadi dalam aspek kebangsaan.
“Untuk dapat menetapkan keputusan yang baik, Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia harus konsisten ikuti sistem dan prosedur (Sisdur) yang telah disepakati,” tegas Wapres Ma’ruf saat membuka Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke VII tahun 2021 secara virtual, Jakarta, Selasa (9/11).
“Sudah menjadi keharusan bagi Komisi Fatwa MUI di semua tingkatan konsisten menjalankan Sisdur tersebut. Jangan sampai ada Komisi Fatwa MUI yang menetapkan fatwa tanpa berlandaskan Sisdur tersebut,” katanya.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
Wapres menyampaikan dalam acara yang bertema “Optimalisasi Fatwa untuk Kemaslahatan Bangsa” terdapat tiga pedoman Sisdur yang menjadi acuan Komisi Fatwa MUI dalam membuat keputusan.
“Berpegang teguh pada prinsip moderat (tawassuthi) yang dianut oleh MUI, dan tidak mengambil sikap keras (tasyaddudi) serta tidak mengambil sikap mempermudah (tasaahuli),” jelasnya.
Menurutnya, ketiga pedoman tersebut merupakan dasar kuat yang menjadikan seluruh keputusan yang dikeluarkan memiliki legitimasi kuat baik secara kelembagaan, keumatan, maupun kebangsaan. Apabila tidak, maka keputusan yang diambil tidak memiliki legitimasi hukum secara organisasi.
“Sehingga keputusan ijtima ulama ini akan mempunyai legitimasi kuat dan dapat menjadi masukan berharga bagi Pemerintah dan menjadi pedoman umat Islam,” ujarnya.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
“Jika hal itu terjadi (tidak mengikuti Sisdur), maka tindakan tersebut menyalahi manhaj MUI yang sudah disepakati, dan keputusan hukumnya tidak punya legitimasi secara organisasi, serta bisa menimbulkan terjadinya perbedaan-perbedaan keputusan fatwa antar komisi fatwa di lingkungan MUI,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Ma’ruf menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia penyelenggara acara atas dedikasi yang telah diberikan melalui forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ini.
Ia juga berpesan kepada seluruh ulama yang hadir agar terus berkontribusi dan bersama-sama pemerintah menyukseskan program-program nasional yang telah disusun untuk kemaslahatan umat.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga ingin mengajak para ulama agar berperan lebih besar bersama Pemerintah dalam menyukseskan berbagai agenda nasional untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” tambahnya.(R/R5/P1)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Mi’raj News Agency (MINA)