Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres: Pemerintah Ingin Indonesia Jadi Jawara Ekonomi Syariah Dunia

Hamidah Juariyah - Jumat, 6 November 2020 - 22:27 WIB

Jumat, 6 November 2020 - 22:27 WIB

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Wakil Presiden RI, K.H.Ma’ruf Amin menyatakan, Pemerintah saat ini serius mengembangkan ekonomi syariah. Pemerintah bahkan ingin agar Indonesia menjadi jawara ekonomi syariah dunia.

“Apa yang dilakukan pemerintah ini, merupakan era baru dalam mendorong ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya saat membuka Ijtima Tsanawi Dewan Syariah Nasional MUI 2020 secara virtual, demikian keterangan tertulis diterima MINA, Jumat (6/10).

Wapres mengatakan, pemerintah selama ini juga telah membuat beberapa bukti dukungan dalam mendorong semakin maju dan kuatnya ekonomi syariah di Indonesia. Misalnya dengan adanya penguatan BMW, BMT, LKMS, maupun Koperasi Syariah.

Terbaru, pemerintah juga merencanakan melakukan merger tiga bank syariah yang merupakan anggota Himpunan Bank Negara (Himbara).

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Ke depan, di internal peemerintah terutama di Kementerian/Lembaga terkait akan ada direktorat khusus halal atau syariah. Sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat,” terangnya.

Semangat baru pemerintah ini, menurut Wapres, sejalan dengan tujuan memperbaiki ekonomi nasional setelah terdampak Covid-19.

Ekonomi dan keuangan syariah yang berkembang dengan baik maka akan membantu pemerintah memecahkan berbagai permasalahan ekonomi dan sosial, seperti kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

“Karena sebagian besar masyarakat miskin berasal dari kalangan umat, saya berpandangan bahwa pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dapat meningkatkan keterlibatan umat dalam kegiatan ekonomi, sehingga mendorong umat untuk keluar dari jeratan kemiskinan melalui kekuatannya sendiri,” tegasnya. (R/Hju/RS2)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia