Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (2/11).
“Kedua pemimpin akan membahas sejumlah isu strategis kedua negara,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan pers di Jakarta.
Selanjutnya, Wapres diagendakan untuk bertemu dengan Presiden dan Sekretaris Jenderal Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) dan kemudian memberikan pidato pada Pertemuan Ke-9 ADFP.
“Acara di Abu Dhabi, Wapres akan menghadiri sebuah seminar internasional mengenai forum perdamaian. Itu dihadiri oleh berbagai negara,” ujar Masduki Baidlowi.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Dalam acara tersebut, lanjut Masduki, Wapres akan berbicara mengenai kerukunan antar umat beragama di tanah air.
“Yang menarik bahwa Wapres dalam acara itu akan menyampaikan pengalaman-pengalaman yang penting negara Indonesia yang sudah mampu mengelola hubungan baik antar umat beragama dan ini akan dijadikan contoh bagaimana Indonesia bisa melaksanakan kerukunan umat beragama dan bagaimana Islam sebagai mayoritas penduduknya di Indonesia tapi menghormati dan mempunyai hak-hak yang sama antara yang mayoritas dengan yang minoritas,” papar Masduki.
Selain ke Mesir, Wapres juga melakukan kunjungan ke Mesir untuk menghadiri pembukaan KTT COP 27 di Sharm El Sheikh International Convention Center, Senin (7/11).
Di KTT COP 27 ini, Wapres juga diagendakan untuk menyampaikan pidato (national statement) pada High Level Segment.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
“KTT COP 27 adalah forum PBB [Perserikatan Bangsa-Bangsa] tahunan. Forum itu berbicara mengenai perubahan-perubahan iklim di mana seluruh negara harus bersepakat untuk mencapai tingkat kebersihan iklim dari yang sekarang. Indonesia sudah berkomitmen sedemikian rupa dan komitmen Indonesia akan disampaikan oleh Wapres di situ dengan harapan juga komitmen antara negara berkembang dan negara maju itu sama-sama bisa ditaati,” ujar Masduki. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo