JK BUKA MUKTAMAR VI ICMI DI NTB

JK-ajukan-RI-DK-PBB.jpg" alt="Wapress Muhammad Yusuf Kalla " width="477" height="318" /> Wapress Muhammad Yusuf Kalla

Mataram, 30 Safar 1437/12 Desember 2015 (MINA) – Wakil Presiden Republik Indonesia, M. Jusuf Kalla, secara resmi membuka Muktamar VI dan Milad ke-25 Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) di auditorium Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12).

Dalam pidato pembukaannya di hadapan para peserta muktamar, pria yang dikenal dengan sebutan JK itu mengungkapkan harapannya kepada ICMI untuk mengusung Indonesia menjadi sejahtera melalui peran para cendekiawannya.

“Diharapkan ICMI dapat terus meningkatkan usaha mensejahterakan bangsa Indonesia dan dapat mempersatukan Muslim dalam bernegara,” ujar JK.

Selain Wapres, turut hadir Gubernur NTB M. Zainul Majdi, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, Walikota Mataram Putu Selly, Presidium ICMI Sugiharto, dan Rektor Universitas Mataram Sunarpi.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

Muktamar ICMI yang bertema “Membangun Indonesia Bermartabat” ini dihadiri sebanyak 949 peserta dari berbagai wilayah.

Pada hari kedua Muktamar VI juga dilaksanakan penandatangan MoU antara ICMI dan BAZNAZ tentang peningkatan mutu guru di sekolah-sekolah agama dan guru-guru agama di sekolah umum.

Selain itu rangkaian Muktamar VI Sabtu (12/12) diantaranya diskusi panel bertema “Jalan Menuju Ekonomi Indonesia yang Bermartabat”, Sidang Pleno, Sidang-sidang Komisi, dan Musyawarah Majelis Permusyawaratan Muktamar (MPM).

Muktamar diadakan selama tiga hari dan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Hotel Lombok Raya dan Auditorium Universitas Mataram (UNRAM).

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Muktamar merupakan forum tertinggi organisasi tingkat nasional yang dilaksanakan lima tahun sekali yang menjadi penentu kebijakan organisasi ICMI.

ICMI didirikan pada 1990, diketuai oleh B.J Habibie selaku Menteri Ruset dAn Teknologi. Hal itu sesuai dengan maksud didirikannya ICMI yaitu meningkatkan kemampuan umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

ICMI diharapkan menjadi salah satu institusi yang memperkuat interaksi Islam di Indonesia.(L/P006/P008/R04)

Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)