Abu Dhabi, MINA – Kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Mesir terus berjalan dengan baik. Salah satunya, dengan Universitas Al-Azhar yang dikenal memiliki paham moderat dalam sistem pengajarannya.
Oleh karena itu, Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. Ma’ruf Amin mengharapkan lulusan dari universitas ini semakin meningkat ke depannya untuk menjadi cendekiawan yang moderat di Indonesia.
“Indonesia memiliki visi untuk meningkatkan jumlah cendekiawan yang moderat, di antaranya dari kalangan alumni dari Al Azhar,” tutur K.H. Ma’ruf Amin saat bertemu dengan Grand Syaikh Al Azhar, Ahmad Al-Tayeb, di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Senin (5/2), sebagaimana dilaporkan Setwapres RI.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, melalui paham moderat yang didapat, diharapkan para cendekiawan tersebut dapat menularkan nilai-nilai persaudaraan dalam kehidupannya sehari-hari, dimanapun ia berada.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Insya Allah, para cendekiawan ini akan menjadi panutan yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan, persahabatan, dan perdamaian,” imbuh Wapres.
Untuk itu, Wapres pun mengapresiasi komitmen Universitas Al Azhar dalam menyuarakan nilai-nilai Islam Wasatiyyah melalui dunia pendidikan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja sama pendidikan Indonesia dengan Al-Azhar guna lebih memperkuat solidaritas umat Islam melalui pendidikan. Terutama dalam menyebarkan nilai-nilai Islam Wasatiyyah,” ungkap Wapres.(R/R1/P1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi