Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres RI: Peningkatan Kemampuan Industri Pertahanan Penting untuk Kemandirian

Rana Setiawan - Rabu, 7 November 2018 - 21:55 WIB

Rabu, 7 November 2018 - 21:55 WIB

5 Views

Wapress Muhammad Yusuf Kalla.(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Jusuf Kalla saat membuka pameran industri pertahananIndo Defence 2018 Expo & Forum”, berharap agar penyelenggaraan pameran ini bermafaat meningkatkan kemajuan dan kemampuan industri pertahanan dalam negeri.

Kemandiran industri pertahanan dalam negeri penting dalam rangka mewujudkan kemandirian Alutsista untuk memenuhi kebutuhan kekuatan TNI.

“Kemajuan industri pertahanan suatu negara dibutuhkan untuk kemandirian,” kata Wapres RI dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/11).

Wapres RI lebih lanjut mengatakan, sebagaimana pengalaman Indonesia terdahulu, Indonesia mempunyai pengalaman pada saat terkena sanksi embargo pada tahun 90-an, bagaimana sulitnya Indonesia memperoleh Alutsista karena adanya embargo itu.

Baca Juga: 88 Bus Merapat, Ini Imbauan untuk Jamaah Taklim Pusat Saat Arus Pulang

Karena itulah, maka Indonesia harus selalu siap mandiri atas kemampuannya sendiri, disamping menjalin kerjasama dengan negara-negara lain.

“Saya harapkan Indo Defence ini juga memperlihatkan kepada kita semua perbandingan – perbandingan kemampuan yang ada dan tentu meningkatkan kerja sama serta juga bagaimana membangun suatu industri pertahanan yang baik di dalam negeri,” ujar Wapres RI.

Penyelenggaraan pameran Indo Defence diharapkan akan bermafaat untuk memberikan pengetahuan sejauh mana kemajuan teknologi pada masa datang dan masa kini, serta mengetahui apa yang dibutuhkan pada dewasa ini.

“Di samping itu, kita juga mengetahui kemampuan industri pertahanan, riset militer banyak justru berguna untuk kemajuan sipil,” tambah Wapres RI.

Baca Juga: Aat Surya Safaat Tekankan Pentingnya Literasi dan Etika Bermedia Sosial

Kemampuan industri pertahanan dan riset pertahanan suatu negara juga banyak bermanfaat untuk kemajuan masyarakat.

Sebagai contoh kemajuan di bidang internet yang berawal dari riset militer untuk kemampuan militer yang kemudian menjadi suatu hal yang begitu berguna bagi semua orang pada dewasa ini. Begitu juga kontainer pada awalnya dimulai untuk kebutuhan perang, kemudian menjadi bagian dari kemajuan perdagagan di dunia ini.

Pameran yang diikuti 867 perusahaan dari 60 negara berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 7-10 November 2018.

Penyelenggaraan pameran untuk kedelapan kalinya ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran kedirgantaraan dan helikopter, Indo Aerospace featuring Indo Helicopter 2018 Expo & Forum dan pameran kemaritiman lndo Marine 2018 Expo & Forum.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemprov DKI Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

lndo Defence 2018 Expo & Forum merupakan ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional yang digelar setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan PT Napindo Media Ashatama sebagai wadah untuk memperkuat kapasitas industri pertahanan lokal dengan cara membangun kemitraan dengan pihak asing. (L/AB/R01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Masuki Ramadhan dengan Hati Bersih dari Iri dan Dengki

Rekomendasi untuk Anda

Wapres RI Ma'ruf Aamiin menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-44 dan ke-45 di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024) (Foto: Setwapres RI)
Asia
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Konferensi Tahunan SDGs ke-7 atau SDGs Annual Conference/SAC ke-7 di Jakarta, Senin (07/10/2024). (Foto: BPMI Setwapres)
Indonesia
Internasional
Indonesia