Surabaya, MINA – Wakil Presiden RI (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, generasi muda atau yang sekarang populer disebut milenial, tidak hanya orang-orang yang menguasai teknologi saja, tapi juga menguasai kitab seperti santri pondok pesantren.
“Banyak anak-anak muda dari pesantren yang menguasai teknologi, jadi jangan khawatir bahwa istilah milenial itu seakan-akan hanya dimiliki bagi anak muda yang mengerti IT, internet dan sebagainya. Tetapi generasi muda semua yang ingin maju,” ujar Wapres dalam sambutannya pada silaturahmi dengan para kiai muda di Surabaya, Sabtu (23/2).
Di hadapan para kiai muda, Wapres juga mengingatkan pentingnya memajukan kebersamaan terutama dalam hal peningkatan mutu pendidikan dan penguasaan teknologi bagi para santri.
Menurutnya, mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi untuk memudahkan kehidupan juga sangat penting selain menuntut ilmu agama.
Baca Juga: MK Putuskan Kerusuhan di Ruang Digital Tidak Delik Pidana UU ITE
“Agama pun juga berkembang sesuai zamannya. Selalu kita mempidatokan bahwa Islam itu modern mengikuti zaman,” terangnya.
Lebih jauh Wapres menekankan, dalam rangka kemajuan, memang selalu dibutuhkan kesinambungan antara para senior dengan junior.
Seperti kalau di bidang usaha, terangnya, pengusaha yang senior masuk ke Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), sedangkan yang junior, masuk ke dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutan selamat datangnya memuji sikap kenegarawanan Wapres Jusuf Kalla.
Baca Juga: Membedah Polemik Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Perspektif Akademis dan Kemanusiaan
“Beliau ini adalah komunikator yang luar biasa. Tidak sekedar guru bangsa tidak sekedar negarawan,” ujar Gubernur yang belum lama ini dilantik. (R/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BRIN dan MER-C Gelar Talkshow Bahas Problematika Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia