Kabul, MINA – Sejumlah demonstran di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Ahad (2/1) menyerukan masyarakat internasional untuk mengakui pemerintahan Taliban.
Abubakar Zaland, salah seorang penyelenggara demonstrasi itu, mengatakan, para demonstran ingin agar pemerintah saat ini diakui.
“Pemerintah ini seharusnya diakui dunia karena ini pemerintahan Afghanistan,” ujar Zaland seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Taliban mengambilalih negara itu pada pertengahan Agustus setelah menyapu bersih Angkatan Bersenjata Afghanistan dan memaksa pemerintah yang didukung Barat untuk mundur.
Baca Juga: Menlu Afghanistan Akan Kunjungi Tiongkok untuk Pertemuan Trilateral Besok
Belum ada negara yang secara resmi mengakui pemerintahan baru itu karena rekam jejak Taliban sebelumnya.
Media melaporkan ketika Taliban terakhir kali menguasai Afghanistan hampir 20 tahun lalu, mereka melarang perempuan dan anak perempuan untuk mendapat pendidikan dan ikut terlibat dalam kehidupan publik, mewajibkan laki-laki memelihara janggut dan sholat, melarang olahraga dan hiburan, serta mengeksekusi orang yang dinilai bersalah di depan umum.
Tetapi pejabat pemerintah Taliban saat ini mengatakan, mereka akan menerapkan aturan berbeda, termasuk pada akhirnya mengijinkan semua anak perempuan bersekolah.
Taliban juga telah meminta masyarakat internasional untuk mencairkan dana pemerintah yang dibekukan sejumlah negara, termasuk Amerika agar dapat membantu mencegah terjadinya bencana kemanusiaan di negara itu. (T/RE1/P1)
Baca Juga: WHO: Kurangnya Layanan Kesehatan Mental di Afghanistan Sangat Mengkhawatirkan
Mi’raj News Agency (MINA)