Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga AS Adakan Unjuk Rasa Terbesar Lawan Kebijakan Imigrasi Trump

Rudi Hendrik - Ahad, 1 Juli 2018 - 00:54 WIB

Ahad, 1 Juli 2018 - 00:54 WIB

7 Views

Unjuk rasa warga Amerika Serikat di Washington DC, Kamis, 28 Juni 2018, menentang kebijakan imigrasi Presiden Donal Trump. (Foto: Win McNamee/Getty)

Washington, MINA – Ribuan warga Amerika Serikat (AS) tiba lebih awal pada hari Sabtu (30/6) di Lafayette Park di luar Gedung Putih, dalam rangka unjuk rasa yang akan menjadi terbesar di negara itu dengan rencana diadakan di seluruh 50 negara bagian.

Mereka akan melawan kebijakan imigrasi “tidak manusiawi” Presiden AS Donald Trump, demikian Al Jazeera melaporkan.

“Keluarkan dia,” teriak pengunjuk rasa ketika mereka bersiap untuk berbaris di ibu kota. Teriakan mereka merujuk pada ribuan anak-anak imigran yang ditahan oleh pemerintahan Trump dan dipisahkan dari orangtuanya.

Beberapa orang mengatakan mereka melakukan perjalanan “sepanjang malam” untuk turut dalam protes yang dinamai “Families Belong Together” di Washington, DC.

Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Aktivis vokal, politisi dan selebriti dijadwalkan tampil dan berpidato menyerukan untuk mengakhiri kebijakan imigrasi Trump dan menuntut reunifikasi anak-anak dan orang tua migran yang terpisah di perbatasan.

Protes Sabtu itu terjadi karena lebih dari 2.000 anak migran masih terpisah dari keluarganya, menurut lembar fakta Departemen Kesehatan dan Kemanusiaan (HHS) yang dirilis pada 20 Juni lalu.

Pemisahan keluarga adalah bagian dari kebijakan toleransi nol pemerintah Trump yang diumumkan pada awal April.

Tunduk kepada tekanan pekan lalu, Trump kemudian menandatangani sebuah perintah eksekutif yang mengakhiri taktik kontroversial itu, tetapi protes terus berlanjut ketika pertanyaan-pertanyaan tetap ada, “kapan dan bagaimana keluarga akan bersatu kembali?” (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Bayi Yesus dengan Keffiyeh, Adegan Kelahiran Bersejarah di Vatikan  

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional