Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga AS Protes Pembunuhan Warga Kulit Hitam di Louisiana

Rudi Hendrik - Kamis, 7 Juli 2016 - 22:31 WIB

Kamis, 7 Juli 2016 - 22:31 WIB

434 Views

(Foto: Jeffrey Dubinsky/Reuters)

Louisiana, 2 Syawwal 1437/7 Juli 2016 (MINA) – Warga kulit hitam Amerika Serikat (AS) melakukan protes atas pembunuhan Alton Sterling, seorang pria kulit hitam yang ditembak mati oleh polisi berkulit putih di Louisiana.

Rabu malam (6/7), ratusan orang berkumpul di Baton Rouge, sehari setelah Sterling berkelahi dengan dua petugas dan ia dibunuh di luar toko karena menjual CD, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Insiden tersebut difilmkan dengan ponsel dan rekamannya tersebar luas di kalangan warga AS, mendorong terjadinya demonstrasi.

Departemen Kehakiman AS menyatakan akan menyelidiki pembunuhan itu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Banyak tanda-tanda yang dilakukan oleh warga AS kulit hitam untuk mengekspresikan kemarahan mereka dan menuntut keadilan, salah satunya dengan memblokir jalan di dekat toko tempat Sterling meninggal.

Demonstran meneriakkan “hidup kulit hitam peduli” dan “tangan di atas jangan menembak”.

Berbicara di depan demonstran, bibi Sterling yang bernama Sandra Augustus memohon demonstran dan orang-orang yang berkumpul untuk tidak merusak dan melakukan kekerasan.

Gubernur Louisiana John Bel Edwards dan Departemen Kehakiman AS mengumumkan pada Rabu sore bahwa akan ada investigasi oleh Divisi Hak-Hak Sipil.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Namun, Juru bicara polisi Baton Rouge, L’Jean McKneely, mengatakan kepada media lokal bahwa petugas menanggapi panggilan anonim yang mengatakan ada seorang pria berpistol di daerah itu.

Pemilik toko tempat Sterling bekerja, Abdul Muflahi, mengatakan kepada TV lokal bahwa petugas pertama yang tiba di tempat kejadian telah menggunakan pistol setrum kepada Sterling. Petugas kedua melumpuhkan ketika Sterling melawan.

Dalam rekaman daring yang beredar, lima tembakan dari polisi dapat didengar.

Pemilik toko mengatakan, Sterling tidak memiliki pistol di tangannya pada saat itu, tapi ia melihat petugas mengeluarkan pistol dari saku Sterling setelah penembakan. (T/P001/P2)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Palestina
Breaking News
Breaking News