Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Bosnia di Sarajevo Gelar Solidaritas Palestina

kurnia - Senin, 11 Desember 2023 - 19:23 WIB

Senin, 11 Desember 2023 - 19:23 WIB

29 Views ㅤ

Ribuan demonstran Bosnia menggelar unjuk rasa pro-Palestina di pusat kota Sarajevo pada 10 Desember 2023, mengutuk genosida yang dilakukan rezim Israel terhadap rakyat Gaza

Sarajevo, MINA – Ribuan warga Bosnia dan Serbia menggelar demonstrasi pro-Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza di tengah serangan brutal Israel selama berbulan-bulan di wilayah yang terkepung itu.

Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di pusat ibu kota Bosnia, Sarajevo, pada Ahad (10/12), dengan suhu di bawah nol derajat, memegang spanduk dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Hentikan Genosida” dan “Bebaskan Palestina”, yang menunjukkan dukungan mereka terhadap rakyat Gaza, Press Tv melaporkan.

Mereka membawa spanduk dengan slogan “Kemarin Srebrenica, hari ini Gaza,” mengacu pada pembantaian genosida yang terjadi 28 tahun lalu dan merenggut nyawa 8.000 Muslim Bosnia di dan sekitar kota Srebrenica di Bosnia timur.

Demonstrasi juga diadakan di Ibu kota Serbia, Beograd, di mana para demonstran membawa bendera Palestina dan Serbia serta meneriakkan slogan-slogan yang sama seperti “Bebaskan Palestina,” berkumpul di depan gedung utama pemerintah.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Demonstrasi hari Ahad (11/12) di negara-negara Balkan diselenggarakan pada Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 10 Desember. Protes serupa juga diadakan di Istanbul, Kopenhagen, Den Haag, Tunis, Melbourne, Tokyo, Karachi, Sanaa, Rabat dan tempat lain.

Sejak 7 Oktober, setelah Zionis Israel melancarkan kampanye militer berdarah terhadap Jalur Gaza yang terkepung, para demonstran di seluruh dunia berkumpul menyatakan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina, mengutuk perang Israel di Gaza, dan menyerukan gencatan senjata permanen.

Menurut angka PBB, sekitar 1,9 juta dari 2,3 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka. Mereka terpaksa pindah ke kota perbatasan Rafah yang semakin padat, berbatasan dengan Mesir, atau wilayah pesisir di Barat Daya, berbatasan dengan Yordania.

Laporan dari berbagai lembaga bantuan mengungkapkan bahwa penghancuran infrastruktur dasar Gaza oleh militer Israel telah menyebabkan 500.000 orang Palestina rentan kekurangan kekurangan air dan makanan. (T/R4/P1)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Palestina
Indonesia