Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga DKI Diminta Waspada Bahaya Mikroplastik dari Air Hujan

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:18 WIB

30 Views

Ilustrasi hujan di Jakarta (FOTO: Dreamina AI)

Jakarta, MINA – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat, khususnya warga Jakarta, untuk mewaspadai paparan mikroplastik yang ditemukan dalam air hujan. Ia menekankan bahwa partikel mikroplastik yang terhirup atau tertelan dapat bertahan lama di dalam tubuh dan berpotensi mengganggu kesehatan manusia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat agar lebih waspada terhadap paparan mikroplastik yang kini terdeteksi di air hujan wilayah DKI Jakarta.

Menurutnya, partikel berukuran sangat kecil itu bisa masuk ke tubuh manusia melalui udara atau air, dan sulit dikeluarkan setelah menempel di organ tubuh.

“Jadi memang mikroplastik ini kalau sudah masuk ke dalam tubuh akan bertahan lama. Imbauan saya, kalau bisa, masyarakat sebaiknya menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama setelah hujan,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/10).

Baca Juga: BMKG: Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Suhu Stabil di Kisaran 24–29 Derajat Celsius

Selain itu, Budi menyarankan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan sesudah hujan turun. Langkah sederhana itu dinilai efektif untuk mencegah partikel mikroplastik masuk ke saluran pernapasan.

Menkes juga menegaskan bahwa upaya pencegahan seharusnya dimulai dari hulu. Ia menilai pengurangan sumber polusi plastik menjadi langkah utama agar mikroplastik tidak terus mencemari lingkungan.

“Pencegahan terbaik tetap dari sumbernya. Pemprov DKI Jakarta punya peran penting dalam mengendalikan polusi plastik di wilayah perkotaan,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan peneliti BRIN dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk meneliti kadar mikroplastik di udara dan air hujan.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik, DLH: Kombinasi Hujan dan Penegakan Aturan Emisi

“Kami segera menindaklanjuti arahan Pak Menteri, terutama yang terkait dengan pengelolaan sampah dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Ini bagian dari upaya kami mengurangi polusi plastik,” ujarnya.

Pramono juga menambahkan bahwa kualitas udara di Jakarta menunjukkan perbaikan dalam beberapa hari terakhir.

“Tiga hari ini udara Jakarta cukup bersih, bahkan langitnya terlihat biru saat acara Jakarta Running Festival kemarin,” jelasnya.

Pemerintah pusat dan daerah kini mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi potensi bahaya mikroplastik, yang tak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi juga ekosistem perkotaan secara luas. []

Baca Juga: Pasca Ledakan, SMAN 72 Jakarta Terapkan Pembelajaran Daring dan Pendampingan Psikososial

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda