Gaza, MINA – Warga Palestina di Jalur Gaza ramai-ramai berbagi cerita di media sosial yang tersebar luas, dengan mengatakan “ini panggilan terakhir,” di tengah serangan besar-besaran Israel terhadap Kota Gaza, QNN melaporkan, Senin (15/9).
Seiring Israel mengintensifkan serangannya di Kota Gaza, warga menggambarkan pengeboman gencar Israel dan pengungsian paksa massal merupakan upaya Israel untuk menghancurkan dan menduduki kota tersebut.
Pasukan Israel telah mengandalkan pengeboman udara ekstensif yang telah menghancurkan seluruh permukiman, bangunan tempat tinggal, dan tempat perlindungan menjadi puing-puing.
Intensifikasi serangan Israel telah memicu lonjakan pengungsian paksa warga sipil.
Baca Juga: Lebih dari 20.000 Tentara Israel Terluka, Separuhnya Alami Gangguan Mental
“Ini panggilan terakhir. Kota Gaza sedang dihancurkan,” kata warga di media sosial menggunakan templat yang beredar luas.
“Kami duduk di sini, mendengarkan bom Israel saat mereka menghancurkan kota, blok demi blok,” kata warga Gaza bernama Mira Abu Amer.
“Apa yang terjadi sungguh di luar jangkauan kami, mereka telah menghancurkan Gaza,” kata warga bernama Shadi Jabr.
“Orang-orang lari dari kematian ke kematian. Kami sekarat dengan segala cara. Semoga kutukan Tuhan menimpa dunia yang tidak adil ini. Selama dua tahun genosida Israel, kami telah bersuara, tetapi tidak ada yang mendengarkan,” tulis warga bernama Eman.
Baca Juga: Khawatir Ditangkap, Israel Larang Pemukim Bagikan Keberadaannya dalam Dinas Militer di Media Sosial
“Apa yang terjadi di Gaza saat ini adalah penembakan yang mengerikan dan tanpa henti serta sabuk api yang terus-menerus tanpa akhir!” tulis Mona Hasan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jet Tempur Israel Hancurkan Gedung Penampungan Pengungsi di Universitas Islam Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur