Gaza, MINA – Pada Senin pagi (13/6), warga Palestina berpartisipasi dalam aksi mendukung para tahanan administrasi yang mogok makan di penjara-penjara pendudukan Israel di depan markas Palang Merah di Gaza City.
Kontributor MINA di Gaza melaporkan, aksi diadakan untuk dua tahanan yang mogok makan, Khalil Awawda dan Raed Rayan, atas undangan Komite Tahanan untuk Pasukan Nasional dan Islam serta Gerakan Nasional Tawanan.
Para peserta yang berkumpul mengangkat foto para tahanan yang mogok makan dan meneriakkan slogan-slogan menuntut kebebasan para tahanan.
Mereka meminta Palang Merah dan lembaga hak asasi manusia untuk segera turun tangan menyelamatkan hidup mereka, menekan pendudukan untuk menghentikan praktik sewenang-wenangnya, terutama kebijakan penahanan administratif.
Baca Juga: Gunakan Air sebagai Senjata, Israel Bunuh 700 Warga Palestina
Tahanan Khalil Awawda (40) dari Hebron melanjutkan mogok makan untuk hari ke-103, dalam penolakan untuk ditahan secara administratif.
Tahanan Raed Rayan (27) dari desa Beit Doqqu, barat laut Yerusalem, melanjutkan pemogokannya untuk hari ke-68, menolak penahanan administratifnya di sel isolasi di kamp penahanan Ofer. Dia tidak bisa berjalan dan bergerak di kursi roda. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemimpin Oposisi Kecam Rencana “Kota Kemanusiaan” Israel di Rafah