Gaza, MINA – Seorang warga Palestina meninggal pada Sabtu (23/12) setelah menyerah pada lukanya akibat tembakan tentara Israel.
Ashraf l-Qudra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, Sharaf Shalash (28) menderita luka peluru pada Ahad (17/12) pekan lalu. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Shalash turut aktif berdemonstrasi di sebelah timur Jabalia di Jalur Gaza utara menentang keputusan Presiden Amerika Serikat yang mengakui AL-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.
Kematian Shalash membuat jumlah total warga Gaza yang tewas sejak 6 Desember mencapai 15 orang. Sebelas orang tewas dalam bentrokan demonstrasi dengan pasukan Israel, empat orang tewas oleh serangan udara Israel di Jalur Gaza. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Tel Aviv Kebakaran, Warga Israel Dievakuasi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiga Menteri Israel Akui Kegagalan di Gaza, Desak Perang Diakhiri