Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Gaza Mulai Kembali ke Khan Yunis yang Hancur

Ali Farkhan Tsani - Senin, 15 April 2024 - 06:02 WIB

Senin, 15 April 2024 - 06:02 WIB

15 Views

Gaza, MINA – Ratusan warga Gaza, Palestina, terlihat mulai kembali ke kampung halaman mereka di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, yang telah hancur oleh serangan pendudukan Israel.

Pusat Informasi Palestina mengatakan dalam laporannya, Ahad (14/4), warga mencoba memulihkan kehidupan mereka setelah lebih dari empat bulan pendudukan Israel mendatangkan malapetaka dan kehancuran.

Petugas kota di Khan Yunis sudah bekerja intensif sejak penarikan pasukan bpendudukan Israel beberapa hari yang lalu untuk membuka jalan dan membersihkan puing-puing bangunan.

Pada tanggal 7 April, tentara pendudukan Israel mengumumkan penarikan semua unit Divisi 98, dengan tiga brigadenya, dari daerah Khan Yunis.

Baca Juga: Presiden Palestina Ucapkan Selamat Idul Fitri kepada Warganya Serta Negara-Negara Arab dan Islam

Radio tentara pendudukan melaporkan, hanya Brigade Nahal yang beroperasi di koridor Netzarim, yang memisahkan sektor utara dan selatan Jalur Gaza.

Meskipun militer Israel tidak mengumumkan kemungkinan warga Palestina kembali ke daerah asal mereka, warga Palestina mulai kembali, mengakhiri perjalanan pengungsian yang berat, terutama mengingat adanya ancaman invasi. Rafah.

Petugas kota mulai memperbaiki jaringan air di wilayah kota Khan Yunis, dalam upaya mengembalikan semangat hidup kota, dan dalam upaya mengembalikan masyarakat ke tempat tinggalnya, terlepas dari segala kehancuran yang terjadi oleh tentara pendudukan.

Maha Al-Araj, seorang penduduk Khan Yunis bagian barat, mengatakan, “Saya merasa sangat terkejut dan sedih. Rumah saya hancur sebagian. Sebagian dinding hancur”.

Baca Juga: Mufti Besar Palestina: Idul Fitri Ahad 30 Maret

Dia menambahkan, dia kembali ke rumahnya yang rusak parah, “walaupun tidak layak untuk ditinggali, tapi ini lebih baik daripada hidup di tenda pengungsian.”

Dia menyebutkan, beberapa tetangganya menghadapi penderitaan yang lebih besar karena mereka mendapati rumah mereka hancur keseluruhan.

Platform media sosial menyebutkan beberapa komentar warga, seperti dikatakan Bashir Bou Haja, “Bukti yang meyakinkan bahwa tanah tersebut mempunyai rakyat, dan bahwa pernyataan Zionis sebelum pendudukan Palestina adalah tanah tanpa rakyat untuk rakyat tanpa rakyat adalah sebuah kebohongan besar, dan Palestina akan tetap menjadi pusat perhatian dan itu adalah untuk rakyatnya dan bukan yang lainnya.”

Warganet lainnya, Ahmed Halabimengatakan, “Rakyat Palestina adalah pemilik tanah dan telah berkorban untuk itu sejak awal pendudukan, sedangkan pihak lain hanyalah kanker yang akan hilang bagaimanapun caranya dan berapa lama pun waktu yang dibutuhkan.”

Baca Juga: Agresi Israel di Tepi Barat Berlanjut, Pejuang Lakukan Perlawanan

Sedangkan Naseer Muhammad Fadel menulis, “Sesungguhnya orang-orang perkasa, mereka seperti burung phoenix, mereka kembali setelah musuh mereka mengira bahwa dia telah mengubah mereka menjadi abu, dan dia terkejut dengan kembalinya mereka yang lebih kuat dari mereka.” (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pejabat: Tim Penyelamat Gaza yang Hilang ‘Dieksekusi’ oleh Pasukan Israel

Rekomendasi untuk Anda