WARGA GAZA PERINGATI HARI TERUSIRNYA WARGA PALESTINA

(Foto: PIC)
(Foto: PIC)

, 17 Sya’ban 1436/5 Juni 2015 (MINA) – Puluhan warga di Jalur Gaza menggelar longmarch mengenang peristiwa Naksa yang ke-48 (Perang Enam Hari, pada 1967) saat mana negara-negara kalah melawan dan warga Palestina terusir dari tanah airnya sendiri.

Aksi mengecam berlanjutnya penjajahan Israel, yang digelar oleh beberapa kelompok kiri, di antaranya Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina, Partai Rakyat Palestina, Prakarsa Nasional Palestina dan Partai Feda. Aksi digelar di depan kantor Program Pembangunan PBB (UNDP).

Anggota Biro Politik Partai Feda, Huda Alyan mengatakan, “Naksa Palestina tahun 1967 menambah luka baru bagi luka lama Palestina yakni Nakba tahun 1948, di mana warga Palestina terusir dari kota dan desa mereka,” demikian Pusat Info Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Saat ini warga Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat dan wilayah diaspora lainnya memperingati Naksa perang Arab – Israel pada 5 Juni 1967. Perang itu sendiri mengakibatkan wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat, semenanjung Sinai Mesir dan dataran tinggi Golan Suriah jatuh ke tangan penjajah Israel.

Berdasarkan data Palestina, pada peristiwa Naksa, sekitar 300 ribu lebih warga Palestina terusir dari Tepi Barat dan Jalur Gaza sebagian besarnya ke Yordania. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0