Gaza, MINA – Penduduk Palestina di Jalur Gaza bangun pagi pada Kamis (13/5) untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri di tengah pemboman udara tanpa henti oleh pasukan Israel.
Pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza berlanjut pada Kamis pagi ketika pasukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara di berbagai lokasi.
“Sebagian besar Gaza sudah bangun,” lapor Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera.
“Dari waktu ke waktu Anda mendengar ledakan keras, dan gedung-gedung terguncang,” lanjutnya
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Sementara itu Hamas membenarkan, komandan Senior di Kota Gaza, Bassem Issa, bersama dengan anggota senior lainnya syahid akibat serangan udara Israel.
Kantor keamanan nasional Hamas juga dilaporkan terkena serangan Israel pada Kamis pagi.
Di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka.
Pasangan lansia di lingkungan Sheikh Zayed di Gaza juga terkubur di bawah reruntuhan kediaman mereka, setelah serangan Israel.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban meninggal secara keseluruhan sejak dimulainya serangan terbaru mencapai 69, termasuk 17 anak-anak dan delapan wanita pada Kamis pagi serta lebih dari 390 lainnya terluka. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia