TANGKAP SATU TENTARA ISRAEL “IEDUL FITRI” DATANG LEBIH AWAL DI GAZA

israel-300x232.jpg" alt="Abu Ubaida dalam pernyataan penangkapan satu tentara Israel, Ahad (20/7). Foto : MINA" width="300" height="232" /> Abu Ubaida dalam pernyataan penangkapan satu tentara Israel, Ahad (20/7). Foto : MINA

Gaza, 23 Ramadhan 1435/21 Juli 2014 (MINA) – Keberhasilan Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Islam Hamas menangkap seorang tentara Israel bernama Shaul Aaron” dengan nomor identitas ketentaraan 6092065 dalam keadaan hidup, Ahad (20/7) di daerah timur Kota Gaza disambut gegap gempita oleh rakyat Gaza.

Rakyat Gaza yang sedang berduka dengan banyaknya korban berjatuhan akibat serangan israel, seketika terobati dengan pengumuman Al Qassam yang berhasil menangkap seorang tentara Israel tersebut, demikian dilaporkan koresponden Miraj Islamic News Agency (MINA) dari Gaza, Senin.

Takbir bergema di seluruh Jalur Gaza, seolah-olah Idul Fitri datang lebih awal di Gaza. Penduduk Gaza yang selama ini hanya berada didalam rumah, turun ke jalan jalan menyambut kabar gembira tersebut.

Selain takbir, kegembiraan ini juga disambut dengan tembakan senjata AK 47 ke udara yang seketika memecah keheningan malam di Gaza, yang sebelumnya bagai kota mati.

Di rumah sakit Al Syifa pusat Kota Gaza, dimana banyak pengungsi berkumpul teriakan takbir bergema dihalaman hingga kedalam rumah sakit. Dalam perang yang mereka namakan “Ashful Ma’kul” Al Qassam kembali membuat kejutan baru dengan menangkap tentara Israel, setelah sebelumnya berhasil membuat kejutan dengan melontarkan roket terbaru jenis R160 hingga ke Haifa yang berjarak 150 km dari jalur Gaza serta meluncurkan untuk pertama kalinya pesawat tanpa awak dan berhasil mengudara di Tel Aviv dalam waktu cukup lama.

Entah kejutan apalagi yang akan dilakukan oleh pejuang pejuang di Gaza tersebut. Pada 2007 tentara Al Qassam berhasil menangkap seorang tentara Israel bernama Giladh Shalit dan berhasil menyembunyikannya selama 5 tahun tanpa pernah dapat tereteksi oleh Israel, yang kemudian ditukar dengan 1.025 tahanan Palestina pada 2011.

Para tahanan Palestina di penjara penjara Israel menunggu dibebaskan melalui pertukaran tawanan. Berbagai cara dilakukan untuk membebaskan para tahanan, namun tidak kunjung berhasil. Satu satunya cara yang paling efektif adalah dengan mengadakan pertukaran tahanan dengan penangkapan tentara penjajah Israel.

Al Qassam mengukir prestasi gemilang pada perang kali ini, bahkan media Israel menyatakan bahwa Al Qassam telah melakukan apa yang tidak pernah dilakukan oleh tentara Arab sekalipun. Al Qassam berhasil mengguncang hampir seluruh Israel dengan roket roket yang tak terduga. bahkan roket M75 milik Al Qassam yang menghujani Tel Aviv beberapa waktu yang lalu berhasil memaksa enam juta warga Israel masuk ke lubang lubang persembunyian diseluruh tanah jajahan Israel. (L/K01/EO2)