Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Gaza Satukan Puing-Puing Gereja Kuno

sri astuti - Selasa, 22 Oktober 2019 - 23:14 WIB

Selasa, 22 Oktober 2019 - 23:14 WIB

3 Views

Gaza, MINA – Orang-orang Palestina di Gaza bekerja untuk memulihkan mosaik dan reruntuhan sebuah gereja tua yang berasal dari tahun 444 Masehi.

Dibangun oleh Kaisar Bizantium Theodosius II, gereja telah menyaksikan 24 kaisar Bizantium dan 14 khalifah Muslim dan masih menjadi saksi bagi banyak orang serta periode yang telah melewati Gaza, MEMO melaporkan.

Hiyam Al-Bitar, Kepala Departemen Purbakala di Kementerian Pariwisata dan Purbakala di Gaza, mengkonfirmasi bahwa gereja itu memuat banyak hiasan geometris dan bunga, gambar manusia, pemandangan, peralatan masak, hewan peliharaan dan liar dari Palestina dan luar negeri.

“Ini juga termasuk gambar perburuan, sungai dan pohon-pohon palem, tetapi sebagian besar dekorasi dan detail ini dihancurkan selama Iconoclasma Bizantium, yang berlangsung antara 726 M dan 867 M,” ujar Hiyam.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Gereja itu sekitar 800 meter persegi. Pada 2010, Kementerian Pariwisata dan Purbakala di Gaza memasang payung untuk melindungi lantai mosaik dari erosi. Dengan UNRWA baru-baru ini menerapkan program restorasi di situs.

Ini adalah pekerjaan yang panjang dan sulit, yang digambarkan tim sebagai upaya yang membutuhkan akurasi, terutama karena area lantai juga sedang dipulihkan. Namun ada barang-barang yang terlalu rusak untuk dipulihkan, seperti gambar dan teks Alkitab.

Pemulihan Gereja Bizantium dikelola oleh UNRWA, di bawah pengawasan ilmiah dari Departemen Purbakala dan Sekolah Evangelikal Prancis di Yerusalem dan dengan dukungan dari British Council dalam kemitraan dengan Departemen Kebudayaan, Informasi dan Olahraga. (T/Ast/RI-1)

 

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Dunia Islam