Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab pada Ahad (25/2) mulai memberikan bantuan medis kepada warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel ke Jalur Gaza, dengan menggunakan kapal rumah sakit di Pelabuhan Al-Arish di timur laut Mesir.
Menurut kantor berita resmi Uni Emirat Arab, WAM, rumah sakit terapung tersebut, yang didirikan sebagai bagian dari dukungan negara tersebut, terhadap warga Gaza, mulai memberikan layanan medis dan mulai merawat para korban yang datang dari Jalur Gaza., demikian Anadolu Agency.
Rumah sakit dengan 100 tempat tidur ini dilengkapi dengan beragam fasilitas medis termasuk ruang operasi dan bagian perawatan intensif, unit radiologi, laboratorium, dan apotek.
Rumah sakit ini dikelola oleh tim yang terdiri dari 100 personel medis dan berbagai bidang spesialisasi seperti anestesi, bedah umum, ortopedi, dan pengobatan darurat yang siap menangani kebutuhan medis mendesak bagi mereka yang terkena dampak konflik.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Rumah sakit tersebut merupakan perpanjangan dari Rumah Sakit Sahara, yang diresmikan di Gaza pada 3 Desember tahun lalu, memiliki fasilitas untuk melakukan perawatan medis darurat dan kasus-kasus kritis, termasuk landasan helikopter dan kapal laut.
Israel melancarkan serangan mematikan ke Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober, kini telah menewaskan lebih dari 29.690 warga Palestina dan menyebabka kebutuhan pokok.
Zionis Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Namun, konflik masih terus berlanjut dan pengiriman bantuan masih belum cukup mengatasi bencana kemanusiaan. (T/R4/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant