Gaza, 13 Rabi’ul Akhir 1436/3 Februari 2015 (MINA) – Warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung menggelar aksi unjuk rasa mengecam keputusan Pengadilan Mesir yang memasukan Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan perlawanan Palestina, Hamas, sebagai organisasi teroris.
Ratusan orang turun ke jalan di Kota Gaza utara daerah Jabaliya pada Senin (2/2), mengibarkan bendera hijau Hamas yang menguasai Gaza, sambil berteriak “Hamas bukan teroris” dan “Hamas adalah kebanggaan kami.”
Pada Sabtu, Pengadil Kairo, Matters Urgent mengklaim dan menggugat Hamas terlibat dalam serangan terakhir terhadap pasukan keamanan Mesir, Press Tv melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
“Pengadilan memutuskan untuk melarang Brigade Qassam dan memasukan kedalam daftar sebagai kelompok teroris,” kata Hakim Mohamed al-Sayid dalam putusan yang dianggap sejalan dengan tindakan keras terhadap oposisi oleh pemerintahan Presiden Abdel Fattah el-Sisi.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pejabat Hamas, Mushir al-Masri mengatakan, mereka menghadiri pawai pada Senin terkait putusan pengadilan Mesir.
Sementara juru bicara, Hamas Sami Abu Zuhri sebelumnya mengecam keputusan Pengadilan Kairo dan mengatakan, “Kami menolak keputusan pengadilan Mesir terhadap Qassam. Ini adalah politik, keputusan berbahaya yang menguntungkan hanya kepada pendudukan Israel,” kata Abu Zuhri. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant