Gaza, 15 Ramadhan 1435/13 Juli 2014 (MINA) – Pihak berwenang Mesir membuka gerbang perlintasan Rafah , Sabtu pagi khusus bagi warga Gaza yang terluka dan mengizinkan pemegang paspor Mesir dan warga negara asing yang akan meninggalkan Gaza.
Para pejabat di perbatasan dan penyebrangan departemen Palestina menyatakan, gerbang perlintasan tersebut dibuka dalam satu arah saja, demikian dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Minggu.
“Ribuan orang yang terluka termasuk mahasiswa dan pasien telah menunggu di Mesir, berharap perbatasan Rafah akan dibuka untuk mereka agar kembali ke Gaza,”kata para pejabat.
Pemerintah Mesir menutup perbatasannya dengan Gaza pada Jumat (12/7) setelah dibuka satu hari untuk warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaru guna mencari pengobatan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada Kamis (10/7) lalu, hanya 11 warga Palestina saja yang mampu melintasi Rafah ketika Mesir membuka penyeberangan, kata Juru Bicara Kementrian Dalam Negeri Palestina , Iyad Al-Buzm.
Sampai Sabtu (12/7) siang hari waktu setempat, setidaknya 121 warga Palestina meninggal dunia dalam serangan massif Israel ke Jalur yang diblokade sejak 2007 ini, dengan lebih dari 924 lainnya luka-luka dan dirawat seadanya di rumah sakit setempat.(T/Nidiya/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza