Warga Inggris Demo Kedutaan Israel Kecam Kejahatan Pendudukan di Jenin

London, MINA – Ratusan warga Inggris melakukan aksi demonstrasi di depan “Kedutaan Israel” di London, pada Rabu (5/7) malam untuk mendukung warga Palestina di kota Jenin dan kamp pengungsinya, di Tepi Barat bagian utara.

Aksi demo itu sebagai protes terhadap agresi Israel dan kebijakan Inggris yang mendukung pendudukan Israel.

Demonstrasi diselenggarakan oleh Forum Palestina (forum independen yang berbasis di London), Liga Islam di Inggris dan gerakan Hentikan Perang, bermitra dengan sejumlah lembaga yang mendukung hak-hak Palestina, dan diikuti oleh sejumlah besar perwakilan serikat pekerja dan lembaga solidaritas Inggris.

Mantan pemimpin oposisi Partai Buruh, Jeremy Corbyn seperti dikutip Quds Press membenarkan, apa yang terjadi di Jenin melanggar semua hukum internasional. Dia menekankan bahwa negara pendudukan “tidak diragukan lagi adalah negara apartheid”.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Kepala Forum Palestina di Inggris, Zaher Birawi, mengutuk serangan Israel di Jenin dan kamp pengungsinya, menyebutnya sebagai tindakan “biadab”.

Al-Birawi meminta komunitas internasional untuk keluar dari keadaan pembenaran atas pendudukan, dan cukup dengan kecaman yang malu-malu, untuk mengambil langkah-langkah guna meminta pertanggungjawaban pendudukan atas kejahatannya, dan untuk melindungi rakyat Palestina.

Al-Birawi juga menyerukan kelanjutan gerakan rakyat untuk mendukung hak-hak Palestina, dan untuk “bertindak dengan segala cara hukum yang memungkinkan untuk mengecam kejahatan tersebut, dan untuk mendukung Jenin.

“Kita harus terus bekerja untuk mengibarkan bendera rakyat kita dan mendukung hak-hak mereka “sampai pendudukan berakhir dan negara Palestina didirikan di seluruh tanah nasional,” katanya.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Sebelunya, pada Selasa malam, pasukan pendudukan Israel menarik diri sepenuhnya dari kamp Jenin, setelah agresi yang berlangsung selama dua hari, yang menyebabkan kematian 12 orang Palestina dan melukai puluhan lainnya.

Sementara tentara pendudukan Israel mengakui kematian seorang tentaranya selama bentrokan dengan pejuang perlawanan Palestina. (T/B04/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon