Baghdad, MINA – Ratusan warga Irak menyerbu kedutaan Swedia di Baghdad untuk memprotes pembakaran Al-Qur’an di Stockholm pada Rabu (28/6).
Ulama Syiah Muqtada Al-Sadr telah menyerukan kemarahan besar-besaran di luar kedutaan Swedia di Baghdad, menuntut pengusiran duta besarnya dari negara itu. MEMO melaporkan, Jumat (30/6).
Salwan Momika, sebagai warga Irak yang tinggal di Swedia, membakar salinan kitab suci Al-Qur’an di luar masjid Stockholm, Swedia pada Rabu saat umat Islam merayakan Idul Adha.
Langkah tersebut dikecam oleh negara-negara Arab dan Islam, bahwa langkah tersebut bukan kebebasan berekspresi, hanya akan mengundang kekerasan, kebencian dan termasuk penghinaan agama.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Baru-baru ini, Maroko memanggil duta besarnya untuk Swedia dalam jangka waktu yang tidak ditentukan, sebagai protes pembakaran Al-Qur’an. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional