Tel Aviv, MINA – Sejumlah warga pendudukan Israel berdemonstrasi di Tel Aviv pada Ahad malam (26/5) menuntut kesepakatan pertukaran sandera dengan kelompok Pejuang Palestina, Hamas.
Keluarga sandera yang ditahan oleh Hamas bergabung dalam protes tersebut, yang diadakan di luar markas besar Kementerian Pertahanan di mana pertemuan Dewan Keamanan Israel diadakan, demikian laporan lembaga penyiaran publik Israel, KAN, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Pasukan polisi pendudukan Israel dikerahkan di dekat lokasi protes.
Menurut KAN, protes tersebut dilakukan untuk menambah tekanan pada pemerintah pendudukan Israel agar melanjutkan pembicaraan dengan faksi-faksi Palestina untuk mencapai kesepakatan pertukaran sandera.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pada Sabtu, ribuan orang juga berdemonstrasi di beberapa wilayah di Israel untuk menyerukan perjanjian pertukaran sandera dengan Hamas dan menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
“Dua pengunjuk rasa ditangkap dengan tuduhan melakukan kerusuhan dan tidak menaati hukum,” ungkap sumber itu.
Hamas, yang diyakini menyandera hampir 130 orang, menuntut diakhirinya perang Israel di Jalur Gaza sebagai imbalan atas pertukaran sandera.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Hampir 36.000 warga Palestina syahid di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 80.600 lainnya terluka sejak Oktober.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan hampir seluruh ekosistem.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan pendudukan Israel untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, sebuah kota di Gaza selatan tempat lebih dari satu juta pengungsi Palestina mencari perlindungan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka