Tel Aviv, (MINA) – Ribuan warga Israel melanjutkan aksi demonstrasi pada Ahad (24/1) sudah selama sepekan melawan kebijakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan menyerukan agar mengundurkan diri atas tuduhan korupsi dan kesalahan penanganan pandemi virus corona.
Demonstrasi tersebut diadakan di Paris Square di wilayah pendudukan Yerusalem dekat kediaman Netanyahu, sementara aksi protes lainnya dilakukan di berbagai kota Israel. demikian Wafa melaporkan.
Netanyahu telah menghadapi tuduhan penipuan, pelanggaran kepercayaan dan menerima suap.
Persidangan dijadwalkan akan dilanjutkan pada pekan ini, tetapi ditunda tanpa batas waktu di tengah pembatasan yang lebih ketat.
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel
Israel telah menandatangani terhadap krisis virus corona yang juga memicu aksi protes.
Akibat pembatasan tersebut ekonomi Israel mengalami kemerosotan akibat virus corona yang semakin meningkat penularannya.
Aksi protes telah berlangsung setiap pekanan, terutama di Paris Square dan Yerusalem yang diduduki dekat kediaman resmi Netanyahu, dan terus berlanjut meskipun jumlah pemilih lebih rendah meski ditengah musim dingin. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit