Gaza, MINA — Sejumlah video viral di media sosial memperlihatkan warga Israel menggelar protes dengan merusak dan menginjak-injak berbagai bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Salah satu video diunggah Al Arabiya, salah satu barang yang menjadi incaran yakni puluhan kardus mie instan yang tampak merk khas Indonesia, Indomie.
Sementara itu, media setempat melaporkan warga Israel mulainya memblokade truk-truk bantuan yang mengarah ke Gaza sejak pada Senin (14/5).
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, mereka tak cuma mengadang truk, tetapi juga naik ke atas kendaraan dan mulai menjatuhkan tumpukan bantuan ke jalan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Aksi itu membuat dus-dus bantuan rusak dan berserakan. Tak berhenti sampai situ, dus-dus beserta isinya itu kemudian diinjak-injak oleh mereka. “Bantuan yang dikirim Israel langsung ke tangan Hamas,” bunyi pernyataan Order 9 kelompok yang mengorganisir protes.
Order 9 menyatakan, selama bantuan-bantuan ini masuk ke Gaza dan dikontrol penuh oleh Hamas, kelompok perjuangan Palestina itu tak akan tertarik untuk menyepakati negosiasi mengenai pembebasan para sandera.
Saat ini, pemerintah Israel memprediksi ada sekitar 130 orang yang masih ditawan Hamas di Gaza.
Aksi para warga Israel ini pun bukan kali pertama. Pekan lalu, polisi Zionis menangkap empat orang di selatan Israel karena melakukan unjuk rasa serupa yang memprotes pengiriman bantuan ke daerah yang dikuasai Hamas.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
“Mengingat insiden perilaku tidak tertib yang terjadi hari ini, penegak hukum telah memulai penyelidikan yang berpuncak pada penangkapan beberapa tersangka,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan.
Investigasi sedang berlangsung secara aktif,” lanjut mereka. Sejak beberapa waktu terakhir, pemerintah Israel telah mendapat tekanan keras global untuk melindungi aliran bantuan terhadap warga sipil di Gaza.
Pasalnya, warga Gaza dilanda krisis kemanusiaan hebat yang mengancam jutaan warga Palestina.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)