Tel Aviv, MINA – Warga Israel diterpa kepanikan menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 5 November 2024 mendatang, menyusul adanya kabar tentang kemungkinan serangan balasan Iran di momen tersebut.
Menurut laporan Aljazeera pada Ahad (3/11), isu serangan balasan Iran yang akan dilakukan bertepatan dengan pemilu di AS membuat militer Israel dalam posisi siaga tinggi untuk menghalau setiap kemungkinan buruk yang terjadi.
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat (1/11) memerintahkan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi negaranya untuk menyiapkan serangan balasan ke Israel.
Khamenei telah menerima laporan mengenai dampak kerusakan dari serangan Israel pada pekan lalu di tiga provinsi Iran. Laporan tersebut diduga menjadi alasan kuat Khamenei mengambil keputusan melakukan serangan balasan.
Baca Juga: Kapal Turkiye Bawa 1.000 Ton Bantuan Kemanusiaan Tiba di Beirut Lebanon
Press TV melaporkan, sejumlah pejabat tinggi Iran menilai, serangan Israel pada 26 Oktober lalu tidak bisa diabaikan dan harus dilakukan serangan balasan.
Sementara itu, para petinggi militer Iran mencatat daftar puluhan objek vital Israel yang akan menjadi target serangan selanjutnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen AS: Keterlibatan dalam Perang Israel Belum Diizinkan Kongres